BENGKALIS-Polres Bengkalis akan mengusut penyebab kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Kelurahan Tanjung Kapal, Kecamatan Rupat, kendati api sudah berhasil dipadamkan tim gabungan.

Kebakaran yang terjadi  pada Kamis (2/7/2020) lalu, menghanguskan 8 hektar berlokasi di hutan produksi terbatas (HPT) di perbatasan PT SRL dan PT Priatama. Jenis lahan yang terbakar merupakan lahan gambut.

"Alhamdulillah semua sudah padam. Tidak ada lagi titik api di Rupat," ungkap Kapolres Bengkalis, AKBP Hendra Gunawan SIK, Selasa (7/6/2020).

Kapolres juga membenarkan 8 hektar lahan yang terbakar merupakan hutan produksi terbatas dan pihaknya akan melakukan lidik penyebab kebakaran kendati api sudah berhasil dipadamkan.

"Itu HPT, masih dalam proses lidik," ujarnya.

Sebelumnya Kepala BPBD Kabupaten Bengkalis Tajul Mudarris menyatakan bahwa kebakaran terjadi mulai sejak Kamis (2/7/2020). Dari semula 2 hektar, api terus meluas disebabkan cuaca panas dan angin kencang.

Puluhan petugas baik dari BPBD, TNI, Polri, petugas pemadam SRL dan PT Priatama serta Manggala Agni dikerahkan melakukan upaya pemadaman. Sebanyak 3 unit heli water Bombing milik BNPB membantu pemadaman melalui udara.