PEKANBARU - Selain melakukan penyemprotan disinfektan menggunakan mobil operasional di sepanjang jalanan di Kota Pekanbaru, Polda Riau dan Polresta Pekanbaru, juga melakukan penyemprotan menggunakan drone canggih untuk menjangkau kawasan padat penduduk.

Kegiatan penyemprotan disinfektan pada hari Rabu (25/3/2020) dilakukan di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Pekanbaru Kota dan Kecamatan Rumbai.

Pantauan GoRiau di lapangan, tampak petugas kepolisian menggunakan tiga drone. Yang pertama berukuran kecil yang terlebih dahulu masuk ke pemukiman warga, yang berada di Jalan Pangeran Hidayat, Kecamatan Pekanbaru Kota. Drone berukuran kecil ini berfungsi memberikan imbauan dan arahan kepada masyarakat agar membuka pintu.

"Assalamualaikum, kami dari Polda Riau akan melakukan penyemprotan disinfektan, silahkan buka pintu dan jendela rumah anda agar cairan disinfektan masuk ke rumah, cairan ini tidak berbahaya dan berfungsi untuk membunuh virus Corona,'' terdengar suara keluar dari Drone berukuran kecil itu.

Setelah drone kecil menyampaikan imbauan, kemudian drone berukuran besar yang membawa sedikitnya 15 liter cairan disinfektan masuk ke pemukiman warga, kemudian melakukan penyemprotan di setiap sudut rumah warga. Warga sekitar tampak memperhatikan drone canggih itu mondar-mandir melakukan penyemprotan disinfektan di atas rumah warga.

Kemudian ada drone ketiga dengan ukuran sedang, juga tampak masuk ke pemukiman, drone tersebut berfungsi untuk mengambil gambar dan melakukan pantauan sekitar perumahan padat penduduk itu.

Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Yusup Rahmanto menjelaskan, penyemprotan disinfektan menggunakan drone itu dilakukan oleh Tim Gabungan dari Polda Riau dan Polresta Pekanbaru, sebagai upaya memutuskan mata rantai virus Corona di Pekanbaru.

"Iya hari ini akan kita lakukan di Kecamatan Pekanbaru Kota, dan Rumbai. Tentu tidak hanya di dua kecamatan ini saja, penyemprotan juga akan kita lakukan di seluruh kecamatan yang ada di Kota Pekanbaru, namun pelaksanaannya tentu secara bertahap bersama Polda Riau. Tidak hanya Pekanbaru, nanti Polda Riau juga akan melakukan di kabupaten kota lainnya," terang Yusup kepada wartawan di lokasi penyemprotan.

Selanjutnya Yusup memaparkan, drone penyemprot disinfektan mampu membawa 15 liter cairan disinfektan sekali terbang dengan waktu 12 menit. Lalu setelah habis Drone akan diturunkan untuk diisi kembali dan kemudian melakukan penyemprotan ke rumah-rumah warga.

Terpisah, Kasubdit Dokpol Biddokkes Polda Riau, AKBP Agung Adi Wijanarko menjelaskan, cairan yang digunakan oleh pihak kepolisian adalah cairan disinfektan yang ramah lingkungan dan dipastikan aman bila terkena manusia. Jadi Agung meminta agar masyarakat tidak perlu khawatir.

"Karena kita melakukan penyemprotan dari udara ada sebanyak 60 liter hari ini. Jadi kita menggunakan larutan disinfektan yang aman bagi manusia maupun hewan. Jadi sesuai aturan Kemenkes kita menggunakan cairan berbahan dasar air, jadi aman. Supaya lebih efektif kalau warga menemukan ada cairan disinfektan di meja ataupun dimana, langsung di lap saja biar kalau ada virus langsung membunuh virus yang menempel," terang Agung.

Terakhir Agung mengimbau masyarakat untuk mencegah virus Corona dengan menjaga jarak aman minimal satu meter, mencuci tangan menggunakan air mengalir, atau bila tidak ada air menggunakan cairan antiseptik, kemudian kurangi menyentuh bagian wajah dengan tangan, dan alangkah baiknya tidak melakukan kegiatan diluar rumah sesuai arahan pemerintah. ***