PEKANBARU – Pusat Investasi Pemerintah Kementerian Keuangan (PIP Kemenkeu) mencatat penyaluran pembiayaan ultra mikro (UMi) Semester I 2022 mencapai Rp3,9 triliun. Dari total itu, penyaluran UMi untuk Riau telah mencapai Rp321 miliar.

"Sepanjang semester I tahun 2022, PIP telah menyalurkan pembiayaan ultra mikro hingga Rp3,95 triliun. Untuk Riau sudah Rp321 miliar yang diperuntukkan 92.858 orang," kata Direktur Utama Badan Layanan Umum PIP, Ririn Kadariyah melalui zoom meeting, Selasa (26/7/2022).

Secara umum, kata Ririn, penyaluran UMi ditargetkan tersalurkan kepada 2 juta debitur baru. Realisasinya, sepanjang semester pertama ini sudah bertambah 1 juta debitur.

"Alhamdulillah, debitur bertambah 1 juta atau 50 persen dari target tahun 2022. Lalu, lembaga penyalur bertambah 5 atau 25 persen dari target tahun 2022 sebanyak 20 penyalur baru," jelasnya.

Sedangkan, jika dilihat secara agregat atau sejak 2017 hingga semester I 2022, jumlah debitur UMi sudah mencapai 6,4 juga debitur dan nilai penyalurannya sudah mencapai Rp22 triliun lebih.

Ririn menambahkan, bahwa UMi yang menjangkau 509 kabupaten kota ini, 95 persen dari debiturnya merupakan perempuan, dan 95,97 persen debitur menjalankan usaha di sektor perdagangan.

"Selain itu, 92,29 persen debitur tercatat memiliki tenor pinjaman sampai dengan 12 bulan dan 90,68 persen debitur mencatatkan plafon kredit di bawah Rp5 juta," jelasnya. ***