BEKASI - Petugas TPS di Kota Bekasi yang meninggal dunia bertambah satu orang. Korban adalah Sonny Soemarsono anggota KPPS TPS 157, Kelurahan Jati Rahayu, Kecamatan Pondok Melati. Alhasil, sampai sekarang sudah ada empat KPPS di wilayah itu meninggal dunia.

"Meninggalnya semalam di Rumah Sakit UKI, Jakarta Timur," kata Ketua KPU Kota Bekasi Nurul Sumarheni, Rabu (24/4).

Berdasarkan keterangan dari rumah duka di komplek TVRI-Poris Blok D, Jatirahayu, Sonny tampak kelelahan ketika petugas TPS melakukan hitung suara pada Kamis (18/4) dini hari.

Karena itu, Sonny sempat tidak mengikuti proses penghitungan sampai selesai dan memilih beristirahat. Setelah sakit di rumah tidak kunjung membaik, Sonny dilarikan ke RS UKI pada Senin lalu. Hanya sehari dirawat, Sonny meninggal dunia.

Menurut Nurul, beban penyelenggara pemilu di tingkat paling bawah atau di TPS cukup berat. Mulai dari pra, hari H, sampai pasca, petugas nyaris tak memiliki waktu istirahat cukup, sehingga berdampak pada kondisi kesehatan yang menurun.

"Beban kerja luar biasa berat, bahkan boleh dibilang mungkin 24 jam harus terus bekerja," kata dia.

Sebelumnya ada Ahmad Salahudin, (43) meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Pekayon, Bekasi Selatan. Dia merupakan ketua KPPS TPS 081 Kelurahan Kranji, Bekasi Barat.

Lalu FA. Ismantara meninggal dunia diduga akibat terkena serangan jantung. Ketua KPPS 031, Kelurahan Bojongrawalumbu, Kecamatan Rawalumbu. Dan kemarin sore yaitu Sudirjo, anggota KPPS 126 Arenjaya, Bekasi Timur meninggal dunia di RS Sentosa.***