PANGKALANKERINCI – Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Pelalawan mencatat total realisasi lelang sebesar 58 persen kegiatan anggaran tahun 2022.

Hingga pertengahan bulan Agustus 2022, baru 106 dokumen lelang dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang masuk ke BPBJ untuk dilakukan proses tender.

Kepala BPBJ Setdakab Pelalawan, Dedi Arianto, Selasa (16/8/2022) menyebut, penambahan jumlah kegiatan yang ditender belum maksimal. Hanya ada sedikit penambahan.

"Tak banyak untuk penambahan kegiatan yang dilakukan proses tender sejak akhir bulan Juli kemarin," ungkap Dedi kepada GoRiau.com di Pangkalankerinci.

Saat ini, baru 106 dokumen paket kegiatan yang sudah masuk ke BPBJ untuk dilakukan proses lelang dan seluruhnya sudah tayang di LPSE. "Yang sudah selesai tender 97 paket. Terbanyak kegiatan Dinas PUPR, ada sekitar 82 paket," jelas Dedi.

Disebutkan Dedi, merujuk pada data Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) tahun 2022, paket kegiatan yang ada di seluruh OPD mencapai 180 paket.

Sementara paket kegiatan yang sudah masuk ke BPBJ tercatat baru sekitar 106 paket dan telah ditayang di LPSE Kabupaten Pelalawan oleh Kelompok Kerja (Pokja), dan 97 paket diantaranya telah selesai tender serta sudah mendapatkan perusahaan rekanan sebagai pemenang.

Hasil tender telah dikembalikan ke OPD masing-masing untuk dilanjutkan kontrak kerja dan kontraktor dapat memulai pekerjaanya.

Pihaknya mengimbau OPD yang memiliki paket proyek dengan anggaran besar atau sedang, agar segera menyerahkan dokumen lelang untuk segera dilakukan proses tender.

"Ini untuk mengantisipasi waktu yang cukup sempit. Agar seluruhnya dapat dilakukan sesuai jadwal," tutup Dedi.***