PEKANBARU - Untuk pertama kalinya, pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XII tingkat Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau dihadiri langsung oleh Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman, Sabtu (22/4/2017) malam. Walaupun terlambat, ia tetap datang karena tidak mau mengecewakan masyarakat yang sedari tadi menunggunya.

"Saya mohon maaf telat. Tadi saya kedatangan tamu pak MenPANRB saat acara aqiqah cucu saya. Ternyata masih banyak tamu juga, akhirnya jadi terlambat ke acara ini dan duluan dibuka oleh pak Penjabat Walikota," kata pria yang akrab disapa Andi Rachman itu saat memberikan kata sambutan pada helat MTQ tingkat Kecamatan Tenayan Raya yang dilaksanakan di Kelurahan Kulim itu, Sabtu malam.

Mendengar permintaan maaf Andi Rachman, masyarakat dan Penjabat Walikota Pekanbaru, Edwar Sanger langsung bertepuk tangan mengapreasiasi kesediaan Gubernur Riau yang telah datang ke acara itu disela-sela kesibukannya.

"Apakah gubernur-gubernur sebelumnya pernah hadir, saya tidak tahu. Saya datang karena semangat kita semua, saya diingatkan terus menerus untuk bisa hadir ke sini," ucapnya lagi.

Dalam sambutannya, orang nomor satu di Riau ini pun memberikan dukungan kepada qori dan qoriah untuk unjuk kebolehan mengasah bakat-bakatnya.

Sedangkan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, Andi Rachman mengimbau agar pelaksanaan MTQ ini dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk mencari bibit-bibit terbaik qori dan qoriah, khususnya bagi perwakilan Pekanbaru dari tingkat Kecamatan Tenayan Raya.

"Silakan mencari kader-kader terbaiknya yang bisa ikut tingkat provinsi. Setelah ini cari juara kota dulu, dan ikut provinsi," tuturnya.

Sebagai ibukota provinsi yang berjuluk Kota Madani, Andi pun berharap Pekanbaru dapat menjadi daerah percontohan yang betul-betul membumikan al-quran.

"Pekanbaru sebagai Kota Madani harus membumikan al-quran sampai ke pada masyarakat-masyarakatnya," pungkas Andi. (advertorial)