JAKARTA - Inisiator Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi), Fahri Hamzah, memuji langkah Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 02, Sandiaga Uno yang menutup acara Debat Ketiga Pilpres 2019 dengan 'jualan' e-KTP.

Fahri yang telah lama di panggung politik, menyinggung kegagalan pemerintah dalam menerapkan konsep nomer tunggal identitas yang seharusnya bisa untuk mengakses berbagai layanan kerakyatan.

"Jurus pamungkas pak @sandiuno berupa kartu #EKTP itu adalah tepat. Memang kegagalan petahana adalah gagal selesaikan konsep SIN (single identity number) yg telah kita mulai sejak UU No 23/2006 tentang Administrasi Kependudukan,".

"Diperbaharui tahun 2013. #KartuPamungkasEKTP Semoga saat menang nanti, @prabowo dan @sandiuno prioritaskan penyelesaian #KartuPamungkasEKTP sebagai dasar semua pelayanan kepada masyarakat INDONESIA di seluruh dunia. Dengan #KartuPamungkasEKTP maka seluruh hak dan keperluan rakyat tercakup dalam sebuah kartu yang telah dirancang secara elektronik, berlaku secara nasional dan menjadi jaminan bagi semua hak rakyat sejak hak pilih, kesehatan, subsidi, tenaga kerja, dll. Ini cukup!," kultwit Fahri melalui akun twitter resminya, @FahriHamzah, Senin (18/03/2019 dini hari.

Seperti diketahui, Sandi menjadikan e-KTP sebagai materi penutupnya dalam debat melawan Cawapres nomor urut 01, Maruf Amin.

"Bapak-bapak, semua, anak muda, keluarkan satu kartu yang sudah semua kita miliki, yaitu Kartu Tanda Penduduk, KTP," ujar Sandi di acara yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/03/2019) malam.

Sebelumnya, saat debat berlangsung, Maruf Amin sempat 'menjual' Kartu pra-Kerja sebagai satu dari tiga 'Kartu Sakti' pihaknya.

Sebelumnya, pasangan Maruf, Joko Widodo, telah mengeluarkan tiga kartu sekaligus dalam kampanyenya: Kartu Sembako Murah, Kartu pra-kerja, dan KIP-kuliah.

"Kartu ini kita dapatkan bukan dari ide-ide, tapi dari survei-survei dari penelitian, memang kehendak masyarakat itu 3 kartu ini. Jadi ini ilmiah, bukan mengada-ada," ujar Jokowi dalam acara Deklarasi Alumni Sriwijaya Bersatu di Palembang Sport and Convention Center, Sumatera Selatan, Sabtu (9/3/2019), lalu. ***