PEKANBARU - Anggota DPR RI Dapil Riau 1, Syamsurizal menyerahkan secara langsung berkas dari Asosiasi Asisten Instruktur Non-ASN pada Unit Pelaksana Teknis Latihan Kerja (UPT - LK) di Provinsi Riau kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Tjahjo Kolumolo.

Penyerahan itu diberikan Politisi PPP ini saat rapat kerja antara Komisi II DPR RI dengan Kemenpan-RB. Surat tersebut berkaitan dengan pengajuan permohonan untuk diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sesuai dengan Ketentuan yang diatur dalam PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang PPPK. 

Adapun dalam PP tersebut disebutkan bahwa tenaga honorer yang telah bekerja lebih dari 10 tahun dan memberikan kontribusi yang nyata dalam mensukseskan program Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

Syamsurizal melihat, para honorer ini sudah berjuang dalam hal menurunkan angka pengangguran di Riau, sebab mereka telah menghasilkan banyak tenaga kerja yang terdidik dan terampil serta memiliki keahlian khusus. 

"Saya akan terus memperjuangkan nasib adik-adik ini, mereka telah memberikan sumbangsih yang nyata, khususnya bagi Riau, sehingga banyak anak-anak Riau yg kemudian memiliki keterampilan dan keahlian, dampaknya adalah terbuka peluang bagi mereka untuk bekerja dan membuka usaha baru," kata Syamsurizal kepada GoRiau.com, Kamis malam (19/11/2020).

"Berkas dari Asosiasi Asisten tersebut sudah kita serahkan langsung dan Apak Menteri tadi berjanji akan mempelajari dan menindak lanjuti segera sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku," tambahnya. 

Sementara itu, Koordinator Asisten Instruktur, Frinika Sri Wahyuni, S.IP mengaku cukup lega seraya memberikan apresiasi atas perhatian dan perjuangan yang telah diberikan oleh Syamsurizal.

"Kami mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dan bantuan yang telah diberikan oleh Pak Syamsurizal karena telah memperjuangkan nasib kami. Kami berharap agar aspirasi kami dapat didengar dan diperhatikan oleh Bapak Menpan RB, sehingga status kami para Asisten Instruktur yang ada pada 3 Wilayah di Provinsi Riau ini bisa lebih jelas dan lebih baik lagi kedepannya," ujarnya.***