PEKANBARU - Memperingati Hari Bumi Sedunia, PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) PLTU Tenayan melaksanakan kegiatan pelestarian lingkungan di Kelurahan Tebing Tinggi Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, Riau, pada Senin (22/4/2019).

General Manager (GM) PJB PLTU Tenayan, Agus Prasetyo Utomo mengatakan, bahwa hari bumi Ini merupakan momentum yang tepat untuk mengingatkan baik dari pihak PJB maupun masyarakat sekitar untuk menjaga dan melestarikan lingkungan sekitar.

"Peringatan hari bumi ini merupakan waktu yang pas untuk menyadarkan kami pribadi di internal PJB dan juga mengajak seluruh masyarakat khususnya yang berada di lingkungan kita untuk kembali melestarikan bumi ini," ujar Agus kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Senin (22/4/2019).

Dalam kegiatan tersebut beberapa kegiatan yang bersifat pelestarian lingkungan telah dilakukan seperti penanaman 100 pohon bakau air tawar, penebaran 15ribu benih ikan endemik sungai Siak. Selain itu juga melakukan aksi pembersihan pesisir sungai dari sampah plastik bekerjasama dengan masyarakat setempat.

"Mari kita bersama-sama melestarikan lingkungan melalui langkah-langkah sederhana, seperti mengurangi sampah-sampah plastik, pilah dan buanglah sampah pada tempatnya, jangan menangkap ikan dengan menggunakan racun dan galakkan penanaman pohon untuk penghijauan," ajak Agus.

Selain itu, pihaknya juga berkeinginan untuk mengembangkan potensi wisata yang ada di Okura dengan bekerjasma dengan instansi pemerintah terkait.

Sebagai langkah awal PT PJB PLTU Tenayan memberikan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam bentuk fasilitas pengelolaan Dermaga Okura. Bantuan ini meliputi sarana dan prasarana wisata seperti papan nama, tenda, kelengkapan dekorasi serta peningkatan kompetensi dan pelatihan pengelolaan wisata melalui studi banding bagi pengelolaan dermaga wisata.

"Setelah melakukan diskusi dengan beberapa tokoh masyarakat di sini terkait pengembangan wisata di Okura ini khususnya, kami melihat semangat yang luar biasa sehingga menggugah kami untuk membantu pengembangan wisata di sini. Mudah-mudahan wisata Okura ini dapat menjadi ikon wisata yang ada di Okura ini," tutup Agus.

Lebih lanjut pihaknya akan melakukan sosialisasi mapping untuk menggali potensi-potensi yang dapat di kembangkan dari wilayah yang berada di sekitar PLTU dan potensi masyarakat sekitar. ***