PEKANBARU - Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai terjadi disebagian wilayah Provinsi Riau dan terbanyak di Kabupaten Bengkalis dan Siak. Wakil Gubernur Riau (Wagubri), Edy Nasution mengingatkan, penjara sudah menunggu bagi pelaku pembakar lahan di Riau. Dari data Polda Riau sejak Januari 2020, sudah 9 orang ditetapkan sebagai tersangka karhutla di Riau.

"Kita ingatkan agar semua pihak gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Kita berikan pemahaman kepada masyarakat, sebab hukuman penjara sudah menanti bagi yang membakar lahan," kata Edy Nasution kepada GoRiau.com, Senin (20/1/2020).

Saat ini tidak hanya TNI/Polri yang berjibaku memadamkan api di lokasi kebakaran lahan, ada juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dari kabupaten/kota dan provinsi, serta Manggala Agni dengan bantuan perusahaan dan masyarakat peduli api.

Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan kepada GoRiau.com, bahwa hingga 17 Januari 2020, sudah lebih kurang 107,41 hektar lahan terbakar di Provinsi Riau. Luas lahan paling banyak terbakar berada di Kabupaten Bengkalis seluas 36,4 hektar.

"Lahan terbakar terluas kedua di Kabupaten Siak seluas 33,26 hektar. Dilanjutkan Kabupaten Indragiri Hulu seluas 15,5 hektar, Kota Dumai seluas 13,5 hektar, Kepualauan Meranti seluas 4 hektar, Kampar seluas 2,5 hektar, Kota Pekanbaru dan Pelalawan masing-masing 1 hektar, serta Kabupaten Rokan Hilir 0,25 hektar," ungkap Edwar.

Edwar juga mengatakan, tim saat ininsudah melakukan upaya pemadaman dan pendinginan. Sementara dari data per tanggal 17 Januari 2020, lahan yang terbakar bertambah sebagai berikut:

1. Kelurahan Sekip Hilir, Kecamatan Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu meluas lebih kurang 12 hektar dari 10 hektar yang terbakar.

2. Jalan Lembah Sari, Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru seluas lebih kurang 1 hektar.

3. Sebelah Sekolah Man Cendikiawan Jalan Pemda kilometer 11, Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak seluas lebih kurang 0.06 hektar.

4. Jalan Abdul Haris, RT03/RW05, Dusin 04 Merambai, Kampung Teluk Mesjid, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak seluas lebih kurang 3 hektar.

5. Jalan Pendidikan/Gajah Tunggal, Kampung Tualang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak seluas lebih kurang 0.045 hektar.

6. Dusun Hutan Samak, Desa Titik Akar, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis meluas lebih kurang 10 hektar dari 2 hektar lahan yang terbakar.

7. Jalan Danau RT27/RW11, Desa Tasik Serai Barat, Kecamatan Talang Muandau, Kabupatem Bengkalis meluas lebih kurang 10 hektar dari 5 hektar lahan terbakar. ***