PEKANBARU, GORIAU.COM - Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XIV 2012 sudah usai dan ditutup secara resmi oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Mempora) Andi Mallarangeng di GOR Remaja, Pekanbaru, Sabtu (13/10/2012). Kejutan terjadi di ajang multi event antar atlet cacat se Indonesia ini dimana Riau berhasil melampaui terget dan masuk tiga besar.

Riau mengoleksi 26 medali emas, 39 perak dan 41 perunggu. Dengan hasil ini, National Paralympic Committee (NPC) Riau sekaligus berhasil menjauhkan hasil yang diperolehnya pada Peparnas XIII 2008 lalu di Kaltim, dimana Riau hanya membawa pulang 3 medali emas.

Perolehan 26 medali emas Riau didapat dari cabang renang (11), atletik (6), bowling (3), tenis kursi roda (2), bulutangkis (2) dan angkat berat (2). Sementara juara umum masih di tempati Jawa Tengah yang memang menjadi pemuncak klasemen sejak hari pertama pertandingan Peparnas XIV 2012.

Posisi kedua diisi Kontingen Jawa Barat dengan 54 emas, 55 perak dan 34 perunggu. Papua menguntit Riau di posisi keempat yang juga mengoleksi 26 medali emas, namun kalah dalam pengumpulan perak, yakni 15 perak dan 13 perunggu.

Ketua NPC Riau, Jaya Kusuma, Minggu (14/10/2012) mengatakan, walaupun tidak mencapai target 50 medali emas di Peparnas XIV ini, namun dengan masuk 3 besar sudah melampaui target yang dicanangkan.

''Sebelumnya kita hanya berani mematok lima besar, namun hasilnya di luar dugaan. Kita berhasil menduduki peringkat ketiga dengan 26 medali emas. Ini hasil yang luar biasa,'' ujar Jaya.

Ketua Kontingen Riau di Peparnas XIV ini juga menyebutkan, hasil ini akan menjadi acuan NPC Riau pada Peparnas selanjutnya. "Mempertahankan prestasi lebih sulit. Karena merupakan beban tersendiri baik bagi atlet, pelatih maupun pengurus NPC Riau,'' tuturnya.

Namun Jaya mengharapkan, seluruh paralimpian Riau yang berprestasi pada Peparnas XIV juga bisa diberikan apresiasi berupa bonus seperti pada atlet PON XVIII lalu. Harapan ini untuk kembali memacu semangat para atlet untuk berlatih kembali pasca Peparnas XIV.

''Karena kami juga membanggakan nama Riau dan kami juga berprestasi. Sudah sepantasnya seluruh paralimpian ini diberikan bonus layaknya atlet normal yang berprestasi,'' tukasnya. (nti/rsc)