PEKANBARU - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Payung Sekaki, Kota Pekanbaru Provinsi Riau, menggelar razia diseluruh warung remang-remang dan kafe disepanjang Jalan Siak II dan Air Hitam, Minggu (16/4/2017) dini hari.

Razia dengan sasaran premanisme tersebut digelar untuk meminimalisir terjadinya tindak kriminalitas. Ada belasan anggota yang diturunkan, dengan dipimpin langsung oleh Kepala Kepolisian (Kapolsek) Payung Sekaki, AKP Benny Syaf.

Satu persatu warung remang-remang dan kafe didatangi petugas. Ketika itu pengunjung sedang asyik minum-minum, mulai dari bir hingga tuak. Polisi kemudian menyuruh mereka untuk membubarkan diri, sementara pengelola diminta agar menutup usahanya.

Lantaran panik, ada pula diantara mereka yang nekat melarikan diri masuk ke semak-semak. Para pengunjung itu berhamburan kabur begitu melihat mobil polisi berhenti. Termasuk wanita-wanita malam yang mangkal di sana juga ikut lari demi menghindari razia.

Selain menyuruh pengelola untuk menutup usahanya, petugas juga menyita satu kendaraan dari pengujung kafe, lantaran saat diperiksa, pemiliknya tidak mengantongi surat-surat, ditambah sepeda motor tersebut tidak dilengkapi pelat nomor.

Kapolsek Payung Sekaki AKP Benny Syaf mengatakan, razia tersebut merupakan operasi Cipta Kondisi (Cipkon) yang rutin digelar, terutama saat malam minggu. Ditambah lagi beberapa waktu lalu ada peristiwa menonjol terjadi, pengeroyokan yang berujung pembunuhan.

"Kita mengantisipasi premanisme, kemudian sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan. Kegiatan ini rutinitas, berdasarkan perintah pimpinan. Yang kita targetkan warung remang-remang, kafe dan tenda biru," sebut dia.

Razia kali ini, ungkap AKP Benny, memang hanya fokus melakukan penutupan terhadap tempat seperti itu, karena banyak laporan masyarakat yang dibuat resah dengan aktivitas kafe serta warung remang-remang itu. Dengan begitu diharapkan menekan tindak kriminalitas.

"Memang target operasi Cipta Kondisi (Cipkon) ini untuk mengurangi tindak kriminalitas," singkat Kapolsek Payung Sekaki diwawancarai GoRiau.com (GoNews Grup) usai razia digelar, Minggu dini hari. ***