PEKANBARU – Asam urat adalah penyakit yang menyebabkan rasa nyeri pada persendian. Pria berusia di atas 30 tahun dan wanita yang sudah monopause paling banyak mendeita penyakit ini.

Dikutip dari detikhealth yang melansir Halodoc, selain menyebabkan nyeri, asam urat juga menyebabkan pembengkakan, hingga rasa panas di area persendian. Sendi yang terserang biasanya adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.

Asam urat bisa diatasi dengan perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat. Dalam urusan makan pun, ada beberapa makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari penderita asam urat.

Berikut jenis-jenis makanan dan minuman yang harus dihindari penderita asam urat:

1. Seafood hingga jeroan sapi

Penyakit asam urat erat kaitannya dengan kandungan purin. Sebisa mungkin batasi atau bahkan hindari makanan sumber purin untuk mencegah lamanya serangan asam urat, serta risiko kambuhnya.

Dilansir Very Well Health, sebuah studi tahun 2014 mengungkap asupan purin akut terbukti meningkatkan risiko serangan asam urat berulang hampir 5 kali lipat pada orang dengan asam urat. Karenanya sangat penting menghindari makanan tinggi purin.

Makanan itu antara lain seafood seperti ikan tuna, kerang, dan ikan sarden. Lalu ada juga buah dan jus tinggi gula, sirup jagung tinggi gula, hingga jeroan sapi atau ayam.

2. Minuman soda dan minuman energi

Fruktosa sejatinya gula alami yang terkandung dalam beberapa makanan, termasuk buah. Tapi fruktosa juga bisa dibuat dan ditambahkan ke berbagai produk makanan.

Penelitian mengungkapkan konsumsi fruktosa, termasuk sirup jagung fruktosa tinggi yang ditambahkan pada berbagai makanan dan minuman, bisa meningkatkan kadar asam urat.

Pakar kesehatan merekomendasikan pasien asam urat menghindari makanan dan minuman tinggi fruktosa. Produk populernya antara lain minuman ringan, minuman soda, minuman olahraga, dan minuman energi.

3. Makanan kalengan

Konsumsi makanan kalengan tidak disarankan karena mengandung ragi dan ekstrak ragi yang sifatnya tinggi purin. Begitupun pada produk makanan beku, kecap asin, dan camilan ringan tinggi garam.

Semua produk ini bisa memperparah gejala asam urat pada penderitanya. Karenanya kalau tak mau nyeri sendi makin parah, batasi ketat konsumsi jenis makanan ini.

4. Minuman alkohol

Pakar kesehatan sangat tidak menyarankan konsumsi minuman alkohol pada penderita asam urat. Sejak lama penyakit ini dikaitkan dengan asupan minuman alkohol.

Mengonsumsinya sering bisa menyebabkan menyebabkan hiperurisemia kronis, meningkatkan risiko asam urat dan serangan asam urat. Karena itu, disarankan untuk menghindari alkohol sama sekali, termasuk bir dan minuman keras lainnya.

Lalu apa makanan yang disarankan untuk penderita asam urat?

1. Makanan tinggi vitamin C

Vitamin C adalah antioksidan super yang bisa bantu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Hal ini telah dibuktikan dalam banyak penelitian.

Salah satunya pada tahun 2009 dimana ditemukan partisipan memiliki 45% kemungkinan lebih kecil alami asam urat saat mengonsumsi 1.500 mg vitamin C per hari. Makanan tinggi vitamin C antara lain ragam buah citrus (jeruk dan lemon), bayam, brokoli, tomat, stroberi, hingga paprika.

2. Kopi

Kabar baik untuk pencinta kopi, konsumsi minuman favoritmu bisa menurunkan risiko asam urat. Meski begitu, peneliti mengungkap ini mungkin terkait jenis kelamin.

Pada wanita yang sehari-hari minum 1-3 cangkir kopi, risiko asam uratnya 22% lebih rendah. Kalau minum 4 cangkir kopi atau lebih dalam sehari, persentasenya jadi 57%.

3. Makanan rendah purin

Penderita asam urat sangat tidak disarankan mengonsumsi makanan tinggi purin. Sebaliknya, mereka dianjurkan makan makanan rendah purin. Beberapa di antaranya adalah buah jeruk, lemon, produk olahan susu rendah lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, gandum utuh, dan sayuran.***