PEKANBARU - Kejuaraan Pencak Silat Pekanbaru Championship II resmi digelar di Gelanggang Remaja, Senin (29/4/2019) dan diikuti sekitar 800 pesilat dari 35 perguruan.

Tidak hanya pesilat dari Provinsi Riau, pada turnamen kali ini juga diikuti oleh provinsi tetangga seperti, Sumatera Barat dan Sumatera Utara. 

Ketua Pengurus Cabang (Pengcab) Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kota Pekanbaru, Zulfahmi Adrian mengungkapkan, awalnya ada lebih dari 905 pesilat yang mendaftar. 

Namun, setelah diadakan chek data peserta, beberapa pesilat mengkonformasi ketidakikutan dengan beberapa alasan. 

"Sebagian peserta merupakan pelajar, dan meraka mengkonfirmasi ketidakikutsertaanya dengan alasan ujian dan izin dari instansi terkait," kata Zulfahmi  di Gelanggang Remaja, Senin (29/4/2019).

Walaupun demikian jumlah peserta yang hanya 800 orang, merupakan sebuah kebanggaan, dikarenakan adanya peningkatan kuota atlet yang mengikuti kejuaraan, jika dibandingkan dengan pelaksanan kemarin. 

Event kali ini sengaja dilakukan, untuk memberikan kesempatan kepada pesilat-pesilat yang ada di Riau khususnya Kota Pekanbaru, untuk menambah jam terbang serta wawasan dalam menghadapi turnamen lainnya, serta membudayakan pencak silat sebagai budaya asli Indonesia.

Zulfahmi juga menuturkan, pada event silat kali ini ada 22 kelas yang dipertandingkan untuk kategori laga. Yang dilaksanakan selama tanggal 29 April sampai 2 Mei 2019. ***