SELATPANJANG - Pemkab Kepulauan Meranti sangat menyayangkan pernyataan Gubernur Riau H. Wan Thamrin Hasyim terkait permintaan embarkasi haji khusus untuk Kabupaten Meranti yang tetap berada di Batam ada nuansa politik dibalik itu.

Menyangkut pernyataan Gubernur Riau ini dibantah oleh Kepala Bagian Humas dan Protokol Meranti Hery Saputra SH. Menurut Hery pernyataan Gubernur ini sangat tidak mendasar karena permintaan itu sudah melalui pertimbangan mendalam baik dari segi efisiensi, aksesbilitas maupun mobilitas jemaah haji yang akan diberangkatkan ke tanah suci.

Dan satu hal lagi ditegaskan Hery, Pemkab Meranti memiliki hak untuk mengajukan yang terbaik bagi jemaah hajinya.

''Jika kita kaji dari segi geografis posisi Kabupaten Meranti lebih dekat dengan Kota Batam, dan menurut hemat kami perjalanan ke Batam lebih dekat dan efisien karena sekali jalan melalui jalur laut, dibandingkan ke Pekanbaru yang terjadi dua kali transit laut dan darat," jelas Hery.

Apalagi jika mempertimbangkan kondisi jemaah haji Meranti yang rata-rata sudah berusia lanjut tentu sangat melelahkan.

Pemkab Meranti berharap Pemprov Riau bisa melihat masalah dalam artian luas tidak sempit, karena Pemkab Meranti mengklaim tidak ada sedikit pun esensi politik terkait rencana penetapan embarkasi haji Meranti di Kota Batam.

"Kita sangat berharap Pemprov Riau lebih cermat memandang persoalan ini, dan tidak langsung memvonis niat baik ini dengan mengait-ngaitkannya dengan urusan politik," papar Heri lagi.

Hery juga berharap Gubernur Riau sebagai pemimpin dari seluruh masyarakat Riau dapat melihat usulan penetapan embarkasi khusus untuk Meranti di embarkasi Batam itu, sebagai sebuah aspirasi dari bawah yang selaras dengan keadaan sesungguhnya dari Kabupaten Meranti. Dan jangan hanya melihat dari sudut yang sempit atau hanya mendengar masukan dari segelintir orang yang belum tentu sesuai dengan fakta di lapangan.

"Tak pernah sedikitpun terbersit dihati Pemerintah Kabupaten Meranti untuk menggagalkan embarkasi haji Pekanbaru, sebab Pemkab Meranti hanya mengusulkan dispensasi untuk pemberangkatan Embarkasi haji Meranti tetap menggunakan Embarkasi Batam," jelas Hery lagi.

Pemkab Meranti berharap kepada Gubernur Riau H. Wan Thamrin Hasyim dapat lebih bijaksana dalam menyikapi setiap persoalan dan kepada Gubernur Riau terpilih H. Syamsuar menjadikan permasalahan ini sebagai PR besar untuk dituntaskan. Dan ketika mengeluarkan statment serta kebijakan dapat melihat kondisi daerah ditiap Kabupaten Kota masing-masing.

"Jangan mentang-mentang penentu kebijakan tertinggi di tingkat Provinsi mengeluarkan kebijakan yang dinilai menguntungkan provinsi tapi merugikan kabupaten dibawahnya karena sesungguhnya yang memiliki wilayah dan masyarakat itu adalah Kabupaten Kota yang ada di Riau," pungkas Hery mengakhiri. (rls/gun)