DURI - Meski pemerintah sudah mengeluarkan larangan untuk segala aktivitas kerumunan, namun hal tersebut tidak berlaku di Duri, Mandau, Bengkalis. Pasalnya, di malam takbiran ribuan masyarakat tetap memadati jalan.

Keramaian ini tidak sama seperti tahun-tahun sebelumnya, dimana jalanan dipenuhi oleh mobil-mobil pawai dari masing-masing masjid, dan gema takbir keluar dari tiap mobil. Namun, kali ini takbir hanya terdengar dari masjid dan mushalla saja.

Pantauan GoRiau.com, Jalan Jenderal Sudirman mengalami kemacetan akibat keramaian yang ditimbulkan oleh masyarakat yang keluar, diperparah pula dengan jejeran parkir motor yang berada di Pasar Mandau Duri. Tidak sedikit pula diantara mereka yang tidak mengenakan masker.

Selain pengendara motor dan mobil, jalanan Jenderal Sudirman juga terdapat sejumlah pengemis yang duduk di bahu jalan, mereka duduk dan menyalakan speaker sambil bersenandung takbir.

GoRiau Barisan pengemis yang duduk di
Barisan pengemis yang duduk di bahu jalan Jenderal Sudirman.

Sejumlah masyarakat di pinggir jalan Jenderal Sudirman juga menyalakan kembang api dan menembakkan ke langit, meskipun di lokasi tersebut terdapat kerumunan.

GoRiau Anak-anak yang menyalakan kemb
Anak-anak yang menyalakan kembang api di tengah kemacetan jalan.

Kerumunan tidak hanya ada di jalanan saja, namun kerumunan juga terlihat di Pasar Sartika, dimana banyak para ibu rumah tangga yang membeli bahan-bahan masakan untuk lebaran tahun depan.

GoRiau Salah satu toko menjual bahan
Salah satu toko menjual bahan makanan yang ramai pembeli di malam tahun baru.

Hingga berita ini diturunkan, jalanan di Duri masih penuh, bahkan pengendara yang ingin menghindari Pasar Mandau juga terjebak macet di Jalan Obor Utama yang juga menembus ke Pasar Sartika. ***