JAKARTA - Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Rida Mulyana mengatakan, pemerintah memperpanjang stimulus listrik pada Januari sampai Maret tahun ini lantaran masih berlangsungnya pandemi.

Mengutip pernyataan Rida dalam sosialisasi secara virtual Jumat (22/1/2021) lalu, stimulus ini berupa diskon tarif listrik dan pembebasan biaya beban pelanggan sosial, bisnis, dan juga industri.

Rinciannya; diskon 100 persen kepada pelanggan listrik rumah tangga kategori daya 450 VA, diskon 50 persen kepada pelanggan listrik rumah tangga kategori daya 900 VA, dan diskon 100 persen untuk UMKM kategori daya 450 VA. Data kelas rumah tangga didapat dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kementerian Sosial (Kemensos).

Dalam program stimulus listrik ini, kata Rida sebagaimana lansiran kumparan.com, Minggu (23/1/2021), dibutuhkan dana Rp4,47 triliun untuk 33-34 juta pelanggan. Program ini, juga berjalan pada April-Desember 2020 lalu.***