PANGKALANKERINCI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan ingin pengembangan saluran primer Pangkalan Kerinci Kota menuju Sungai Kerinci di Kelurahan Pangkalan Kerinci Kota, Kecamatan Pangkalan Kerinci segera dilanjutkan.

Pekerjaan pengembangan saluran primer Pangkalan Kerinci Kota menuju Sungai Kerinci akan dilanjutkan setelah dilakukan audit oleh Inspektorat Pelalawan.

Pekerjaan dengan nilai kontrak dari anggaran tahun 2022 sebesar Rp1.257.559.970,77 diputus kontrak dengan progres pekerjaan 42 persen.

"Jadi pekerjan itu, termasuk pembangunan box culvert di Jalan Abdul Jalil Terusan Baru, Pangkalan Kerinci Kota akan dilanjutkan kembali, tapi setelah dilakukannya audit oleh Inspektorat," ungkap Ketua Fraksi PDIP DPRD Pelalawan, Drs Sozifao Hia kepada GoRiau.com, Selasa (17/1/2023).

Diungkapkannya, DPRD telah menggelar rapat kerja dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pelalawan, terkait kelanjutkan proyek pekerjaan pengembangan saluran primer Pangkalan Kerinci Kota menuju Sungai Kerinci.

"Tentunya setelah dilakukan audit, pembangunannya akan dilanjutkan kembali pekerjaannya. Malah informasi dari dinas itu lebih awal," terangnya.

Terkait anggaran, lanjut Sozifao Hia, telah kembali dianggarkan di tahun 2023. Sehingga pekerjaan sudah bisa dilakukan pada tahun ini.

"Itu sudah dianggarkan kembali oleh pemerintah daerah di tahun 2023," ungkapnya.

Pemutusan kontrak dengan rekanan menjadi catatan semua pihak. Pembangunan lanjutan diharapkan berjalan lebih baik dan kontraktor dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai batas waktu yang ditetapkan. DPRD mendorong proyek dapat segera dilanjutkan.

"Pengembangan saluran primer Pangkalan Kerinci Kota menuju Sungai Kerinci merupakan salah satu solusi mengatasi banjir di Pangkalan Kerinci," tandas Sozifao Hia.***