TELUKKUANTAN - Masyarakat adat Lubuk Jambi menemukan kegiatan pembalakan liar secara besar-besaran di kawasan Hutan Lindung Bukut Betabuh. Para pelaku membuat jalan yang bisa diakses kendaraan roda empat.

Menurut Jhon Herizon Patra, awalnya mereka mendapat informasi dari masyarakat tentang maraknya perambahan hutan lindung Bukit Betabuh. Kemudian, mereka turun ke lokasi untuk mengecek kebenarannya.

"Kami temukan 12 orang sedang memasukkan kayu ke dalam tiga truk tanpa nomor polisi dan ada satu unit alat berat yang sedang bekerja. Lalu, kami cek titik koordinat, ternyata memang berada di kawasan Bukit Betabuh," ujar Jhon, Selasa (23/7/2019) di Telukkuantan.

Masyarakat adat Lubuk Jambi mempertanyakan komitmen dan keseriusan Dinas Kehutanan Provinsi Riau dalam menjaga Bukit Betabuh.

"Kalau seperti ini, jelas tak ada pengawasan dari Kehutanan Riau. Para pelaku bebas membalak dan mengeluarkannya melalui Sumbar," ujar Jhon.

Jhon berharap, pihak berwenang menghentikan kegiatan ilegal loging di kawasan hutan lindung Bukit Betabuh.***