PEKANBARU - Pelayanan penyeberangan kapal RoRo (Roll on Roll off) di Pelabuhan Tanjung Buton, Kampung Mengkapan, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, lumpuh, mulai hari ini, Selasa (17/9/2019).

Lumpuhnya aktifitas penyeberangan roro yang melayani tiga daerah, karena jembatan penyeberangannya roboh diduga akibat ditabrak kapal roro yang akan bersandar.

"Ada tiga rute yang melayani penyeberangan Kapal RoRo dari Tanjung Buton, yaitu dari Tanjung Buton (Mengkapan) - Tanjung Balai Karimun (Kepulauan Riau), Tanjung Buton - Telaga Punggur (Batam), dan Tanjung Buton - Kampung Balak (Kepulauan Meranti)," kata Kepala Dinas Provinsi Riau, Ir HM Taufiq Oesman Hamid MT kepada GoRiau.com.

Dikatakan Taufiq, untuk pelabuhan laut tidak ada kendala akibat musibah tersebut. Karena dermaga pelabuhan laut terpisah dengan dermaga penyeberangan roro. Saat ditanyai berapa kerugian akibat robohnya jembatan atau trestel dermaga penyeberangan, ia belum bisa pastikan.

"Kerugiannya secara materil belum bisa kita hitung sekarang berapa. Kita lakukan pengecekan terlebih dahulu. Kerugian non materil, seperti lumpuhnya penyeberangan roro yang mengakibatkan transportasi penghubung menggubakan kapal roro menjadi terputus," ungkap Taufiq.

Informasi yang dihimpun GoRiau.com, robohnya jembatan penyeberangan roro tersebut sekiar pukul 13.31 WIB. Usai loading KMP Satria Pratama Milik PT Jembatan Nusantara yang melayani rute Mengkapan - Telaga Punggur.

Kini, masyarakat tidak bisa menyeberangkan kendaraannya, seperti mobil penumpang, sepeda motor, dan truk, serta penumpang pejalan kaki. Hingga perbaikan jembatan roboh siap dilaksanakan. ***