SELATPANJANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kepulauan Meranti, berkomitmen agar pelaksanaan di masing-masing sekolah penerima Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2019 harus lebih baik dari tahun sebelumnya.

Kadisdikbud Kepulauan Meranti, Drs H Nuriman Khair MH mengatakan, program DAK diharapkan dapat dilaksanakan tepat guna dan tepat waktu, sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang direncanakan.

"Intinya, penggunaannya harus sesuai petunjuk dan teknis (juknis). Regulasi, kwitansi dan subtansi itu harus jelas," ungkap Nuriman, saat evaluasi mekanisme kegiatan DAK tahun anggaran 2019 di ruang serbaguna SMP Negeri 1 Tebing Tinggi, Rabu (9/10/2019).

Nuriman menegaskan, dalam pelaksanaannya program DAK 2019 harus dikerjakan langsung oleh masing-masing pihak sekolah penerima, tidak menyerahkan kepada pihak ketiga. Dengan begitu, bagus tidak hasilnya nanti tergantung sekolah.

"Kita minta pembangunan dari DAK 2019 tidak lagi ada yang pengerjaannya diserahkan ke pihak lain. Jadi, harus betul-betul sekolah yang melaksanakannya," jelas dia.

Nuriman menyebutkan, pihaknya juga rajin jemput bola ke pemerintah pusat agar bantuan turun. Berharap, dunia pendidikan di Kepulauan Meranti lebih baik, lebih maju.

"Untuk itu, kita minta sekolah yang sarana dan prasarananya minim atau rusak, terutama bagi yang belum mendapat DAK agar bisa melapor. Sehingga bisa dimasukkan skala prioritas sekolah yang perlu mendapatkan bantuan," jelas dia.

Untuk diketahui, evaluasi mekanisme kegiatan DAK tahun anggaran 2019 diikuti sebanyak 60 kepala sekolah penerima DAK 2019 di Kepulauan Meranti. Meliputi, 4 tingkat TK/PAUD, 38 tingkat SD dan 18 tingkat SMP.

Hadir mendampingi Kadisdikbud Kepulauan Meranti, diantaranya Kepala Bidang (Kabid) Sarana dan Prasarana Disdikbud Kepulauan Meranti Misdar Efendi SPd, Kasubag Perencanaan dan Program Disdikbud Kepulauan Meranti Tabren ST, serta Kasi SD dan Kasi SMP Disdikbud Kepulauan Meranti. (advertorial)