BENGKALIS - Mengantisipasi penyebaran penularan virus corona (covid-19), Pemerintah Kabupaten Bengkalis melalui Dinas Perhubungan menutup sementara pelabuhan internasional Bandar Sri Setia Raja (BSSR) Selatbaru mulai hari ini, Sabtu (21/3/2020) sampai batas waktu yang ditentukan kemudian.

''Kita sudah mengirimkan surat pemberitahuan penutupan sementara ini ke pihak-pihak terkait seperti imigrasi, beacukai, syahbandar, pengusaha pelayaran, dan lain-lain,'' ujar Sekretaris Dinas Perhubungan Kabupaten Bengkalis, Zulasri, Jumat malam (20/3/2020).

Dengan penutupan tersebut kemungkinan akan ada WNI khususnya warga Bengkalis yang tidak bisa pulang ke Indonesia. Namun, pihaknya tidak punya pilihan lain, apalagi beberapa hari sebelumnya sudah ratusan warga yang pulang dari Muar menuju Bengkalis.

''Hari Rabu (18/3/2020) kemarin saja informasinya ada sampai 800 orang, belum lagi hari ini, entah berapa pula. Kalau semakin banyak yang masuk lewat Bengkalis, nanti dikhawatirkan akan semakin sulit tim gugus pencegahan corona melakukan pemantauan,'' papar Zulasri.

Terpisah, salah seorang pengusaha pelayaran, Fadilah saat dihubungi membenarkan tentang adanya surat pemberitahuan penutupan sementara pelabuhan BSSR Selatbaru. ''Ya, suratnya sudah kita terima dan kita ikut mana baiknya sajalah,'' ujar Fadilah yang juga Direktur PT Jasa Sarana Citra Bestari.

Dikatakan, sejak keluarnya lockdown dari Kerajaan Malaysia, pihaknya yang mengoperasikan kapal MV Mulia Kencana sudah dua kali membawa penumpang dari Muar ke Bengkalis, yaitu pada hari Rabu (18/3/2020) dan Jumat (20/3/2020).

''Kalau pada hari Rabu ada sekitar 229 penumpang, tapi hari ini menyusut hanya sekitar 80 orang. Tak tahulah kita apakah masih ada orang Bengkalis di Muar yang ingin pulang. Kalaupun ada mungkin bisa melalui jalur lain,'' ujar Fadilah. ***