BENGKALIS-Perasaan Assafadi Faisallah terharu, bahagia dan bangga. Bagaimana tidak, diantara ribuan warga yang berjubel di sekitar lapangan bola kaki Desa Muntai, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau, lokasi heliped Presiden Jokowi mendarat, Selasa (28/9/2021), hanya dirinya yang dipanggil untuk menerima bingkisan langsung dari Jokowi lalu diajak foto bersama.

Guru SDN 7 Bantan ini tak menyangka jika dirinya seberuntung itu. Berawal dari pekikan 'Jokowi I Love You' berulang kali, akhirnya dipanggil Paspampres untuk maju medekati Jokowi.

“Kami dengan kawan-kawan berdiri dekat sekolah, waktu pak Jokowi datang Dia tak menyapa kami karena agak jauh, waktu nak balek dah dekat dengan Heli jarak kami tak begitu, saya pekik berkali-kali sampai-sampai kawan yang lain menertawakan saya, tapi Alhamdulillah saya dipanggil Paspampres untuk maju mendekat pak Jokowi,” ujar Adi.

Ditanya bagaimana prasaannya bisa berpoto dan mendapat bingkisan dari Jokowi, sulit menggambarkan perasaanya kata Adi. Tak terbayangkan saat kunjungan orang nomor 1 Indonesia tersebut dirinya bisa berpoto.

Entahlah, payah nak cakap, bangga, bahagia juga terharu. Siapa yan tak bangga bisa poto dan dan berdekatan langsung dengan pak Presiden. Macam nak nangis ade juge,” sebut Adi.

Perasaan yang sama juga dirasakan oleh Muhammad Eqbal Hakan dan Bimo,  kedua bocah SD ini juga sangat beruntung karena dapat bersalaman langsung dan mendapat bingkisan dari Presiden Jokowi.

“Macam nak nangis,” ujar Eqbal singkat. Sayangnya kata Eqbal saat itu tidak ada teman yang mengabadikan momen bersalaman dengan Presiden Jokowi.

Kendati kunjungan Presiden Jokowi hanya berlangsug singkat, namun ribuan masyarakat yang menunggu kedatangan orang nomor 1 tersebut sangat puas. Mereka tak menyangka Presiden Jokowi datang ke kampung mereka. "Banggalah, Pak Jokowi datang ke kampung kita. Walau sekejap tap tak soal, yang penting dapat nengok Pak Jokowi dari dekat,” ujar Sabri warga Muntai Barat.***