PEKANBARU - Pekan ini, atlet sepak takraw Riau akan melaksanakan pertandingan uji coba melawan tim sepak takraw dari Kelantan (Malaysia), Sumatera Utara (Sumut) dan Sumatera Barat (Sumbar). Pertandingan uji coba ini akan berlangsung Hari Kamis (11/7/2019) di GOR Sepak Takraw Riau Jalan Sudirman (belakang MTQ).

Wakil Gubernur Riau, Edy Nasution yang juga sebagai Pembina Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Riau mengatakan kepada GoRiau.com, Senin (8/7/2019), bahwa kedatangan tim internasional dan nasional melawan tim sepak takraw Riau bukan tanpa alasan.

"Karena untuk meningkatkan kemampuan, kita pasti mendatangi timbyang lebih mahir dan menguasai. Kalau tim kita tidak mahir dan menguasai untuk apa mereka datang ke Riau. Mereka dari Malaysia datang ke Riau karena menganggap atlet sepak takraw Riau mahir dan menguasai," kata Edy Nasution.

Mantan Komandan Korem 031/Wirabima ini juga menekankan kepada para atlet sepak takraw Riau, bahwa seorang prajurit ditanamkan pada dirinya sebuah perjuangan. Contohnya saja, pasukan khusus dari TNI Polri, bukan hebat tapi terlatih. Hal inilah yang membuat pasukan khusus di Indonesia ditakuti.

"Sepak takraw Riau bukan hebat, tapi terlatih. Hal inilah yang harus ditanamkan dalam diri masing-masing atlet sebagai seorang pejuang. Karena itu, saya ada disini memberikan semangat dan motivasi," ujar Edy Nasution.

Sementara Ketua PSTI Riau Amri Yahya didampingi Sekum Amrisal Amir mengatakan, bahwa dua pekan yang lalu, tim sepak takraw Riau melakukan pertandingan uji coba di Pekanbaru melawan tim Pra PON Provinsi DKI Jakarta dan Bangka Belitung (Babel).

"Saat menghadapi kedua tim Pra PON hebat ini, alhamdulillah tim sepak takraw Riau berhasil lebih unggul dan menang. Saat uji coba tersebut juga menggunakan sistim pertandingan. Kita pun saat ini optimis menang melawan Malaysia, Sumut dan Sumbar," ungkap Amri.

Dikatakan Amri, saat ini 25 atlet sepak takraw Riau yang terdiri dari 13 putra da 12 putri, sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti Pra PON melalui Traning Center setiap pagi, siang dan malam.

"Sesuai arahan Wakil Gubernur Riau yang juga Pembina PSTI Riau, dalam seleksi Pra PON nanti harus mengutamakan kejujuran dan sportifitas. Yang berangkat Pra PON nanti ada 9 putra dan 9 putri," jelas Amri kepada GoRiau.com.

Adapun pelatih untuk sepak takraw Riau dikepalai Pelatih Kepala Suhartoni dengan pelatih lainnya Supardi Hutabarat, Edi Isnanto, Anton Prawoto, Amirul, dan Anang Trisusilo. ***