JAKARTA - PB Exist Jakarta menutup tahun ini dengan meraih gelar juara kejuaraan bergengsi beregu campuran Pembangunan Jaya Cup 2019, setelah di final berhasil meredam kekuatan tuan rumah PB Jaya  Raya dengan skor 3-1, Sabtu (21/12/2019),  di GOR Jaya Raya Bintaro, Tangerang  Selatan.

"Prestasi membanggakan di akhir tahun. Seluruh pemain tampil habis-habisan dengan penuh semangat di laga final ini. Meski mereka harus berhadapan dengan tuan rumah mendapatkan dukungan penuh dari penonton, tapi para pemain kami bermain luar biasa untuk bisa mengatasi semua itu," kata Manajer Tim PB Exist, Alfianto Wijaya.

" Namun demikian kami tetap berpesan kepada seluruh pemain PB Exist agar tetap tidak mudah berpuas diri dengan gelar juara yang baru saja diraih. Sebab langkah mereka masih jauh. Kami selalu mengingatkan keberhasilan ini baru langkah awal mereka untuk meraih prestasi lebih tinggi lagi di masa mendatang. Keberhasilan ini hanya menjadi pelecut mereka untuk senantiasa berlatih lebih keras dan disiplin lagi demi mencapai prestasi lebih besar lagi di masa depan," lanjut Alfianto.

Ditambahkan Alfianto, tantangan ke depan PB Exist Jakarta akan lebih berat lantaran klub-klub lainnya kini pastinya akan berusaha keras untuk dapat meraih kemenangan dari klub yang bermarkas di Cibinong ini. "Kami selalu menyadarkan para pemain PB Exist jika mereka kini jadi incaran untuk dikalahkan. Karena itu para pemain kami ke depan harus lebih meningkatkan latihan keras, disiplin dan terus menjaga kekompakan serta kebersamaan," ucap Alfianto.

Rasa syukur juga diutarakan Ketua Umum PB Exist Alex Tirta yang juga memberi apresiasi terhadap penampilan para pemain PB Exist di final. Maklumlah, sepanjang tahun 2019,klub PB Exist Jakarta berhasil menyabet sejumlah gelar bergengsi diantaranya juara Super Liga, juara umum Sirkuit Nasional (Sirnas) hingga terakhir menyempurnakan dengan menggondol gelar juara di kejuaraan beregu campuran Pembangunan Jaya Cup yang diselenggarakan klub Jaya Raya.

"Pencapaian luar biasa memang berhasil direbut para pemain PB Exist sepanjang tahun ini. IKami patut mensyukuri pencapaian yang luar biasa tersebut," kata Alex Tirta. "Tak lupa kami juga berterima kasih setinggi-tingginya kepada seluruh pemain, pelatih dan orang-orang atau pihak-pihak yang sejauh ini bahu membahu mendukung untuk mengantar kejayaan PB Exist dalam meraih prestasi sepnjang tahun ini. Semoga kami pun dapat meningkatkan di tahun depan dengan meraih prestasi yang lebih tinggi lagi,"lanjutnya.

PB Exist membuka angka pertama dari ganda putra Crisandy Santosa/Enzo Ramadhan Satriyadi yang mengalahkan pasangan Muhammad Nendi Novatino/Teges Satriaji Cahyo Hutomo dengan straight game langsung 21-19, 21-19.

Di partai kedua, PB Exist menambah keunggulan atas Jaya Raya sesudah n tunggal putri Siti Sarah Azzahra berhasil mengatasi perlawanan Maharani Sekar Batari, juga lewat straight game 21-9, 21-9.

Namun pada partai ketiga, langkah PB Exist untuk meraih kemenangan tentunda. Tunggal putra PB Exist Muhammad Akbar Firdaus harus menelan kekalahan dari Muhammad Sultan Nurhabibullah Mayang melalui straight game 15-21, 13-21.

Hanya saja, ganda putri Jesita Putri Miantoro/Melani Mamahit menjadi penentu kemenangan PB Exist setelah menang dramatis lewat laga alot rubber game 17-21, 21-14 dan 21-18 atas duet Lanny Tria Mayasari/Triola Nadia. PB Exist pun keluar jadi juara dengan mengalahkan Jaya Raya dengan skor 3-1. ***