MEDAN - Pawai Obor Api Asian Para Games III yang digelat di kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), Minggu, 23 September 2018 sukses. Pawai obor yang mengambil start di Kantor Walikota Medan dan finish di Lapangan Benteng Medan itu dihadari sekitar 10 ribu masyarakat.

Pawai obor yang menempuh jarak 3 km ini diikuti Menteri Pendidikan dan kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy, Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga (Sesmenpota) Gatot S Dewabroto, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, Kapolda Brigjen Pol Mardiaz Kusin, Pangdam Bukit Barisan Mayjen M Sabrar Fadhilah, Walikota Medan, Tengku Dzulmi Eldin, dan Duta Disabilitas PBB, Sikdam Hasim Gayo.

Di pawai ini juga tampil Nurmala dan Bahder Johan Harahap sebagai pembawa obor. Nurmala adalah atlet atletik asal Sumut peraih medali emas Porcanas 1998, perak dan perunggu Porcanas 2004, emas dan perak Peparnas 2012, dan emas, perak, perunggu Peparnas Jawa Barat 2016. Dan, Bahader merupakan atlet tenis meja yang memperkuat kontingen Indonesia pada Asian Para Games. Dia merupakan peraih medali perunggu Porcanas 2008, perak Peparnas 2016, dan perak dan emas Kejurnas 2017.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada INAPGOC yang memilih kota Medan sebagai salah satu tempat perjalanan pawai obor. Suatu kehormatan bagi kami selaku masyarakat Sumut khususnya masyarakat kota Medan. Sermoga api ini bisa membakar semamgat 17 atlet Sumut yang bergabung di Kontingen Asian Para Games Indonesia bisa mengibarkan Merah Putih di ajang Asian Para Games Jakarta, 6-13 Oktober mendatang " kata Gubernur Sumut Edy Rahmayadi kepada wartawan usai menjadi pembawa obor terakhir saat memasuki Lapangan Benteng Medan.

Dalam sambutannya, Sesmenpora Gatot Dewabroto juga ikut membakar semangat atlet disabilitas asal Sumut yang memperkuat kontingen Indonesia. "Dari Medan berjuang dan dari Medan meraih prestasi pada Asian Para Games, 2018" kata Gatot Dewabroto.

"Semoga melalui pawai obor api Asian Para Games 2018 ini bisa memperkokoh kesatuan dan persatuan bangsa," timpal Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy.

Rasa kebanggaan kota Medan mrnkadi trmpat perjalanan Pawai Api Obor Asian Para Games 2018 juga dilontarkan Wakil Ketua NPC Sumut, Erwin Yusuf Nasution. "NPC Sumut sangat berterima kasih atas perhatian pemerintah terhadap kaum disabilitas. Dan, kami juga merasa bangga kota Medan dipilih INAPGOC sebagai tempat perjalanan pawai obor Api Asian Para Games 2018. Ini merupakan sejarah olahraga yang belum tentu bisa terulang 50 tahun ke depan," katanya.

Ucapan terima kasig juga dilontarkan Dzulmi Eldin. Bahkan, dia menyebut rencana Pemko Sumut akan menjadikan kota Medan sebagai kota ramah bagi kaum disabilitas. "Kita sudah ada rencana akan mengosongkan trotoar di kota Medan sebagai akses bagi pejalan kaki dan kaum disabilitas agar bisa lebih aman dan nyaman," katanya.

Sementara itu, Sekjen INAPGOC dr Bayu Rahadian mengatakan, Asian Para Games yang digelar di Jakarta, 6-13 Oktobet nanti bukan hanya sekadar mengejar prestasi tetapi ada misi kemanusian sehubungan tagline Asian Para Games 2018 yang mengusung Gelorakan Semangat Peduli Disabilitas. "Kita bukan hanya mengejar prestasi saja tetapi lewat Asian Para Games, INAPGOC mengkampanyekan Indonesia sebagai negara yang ramah bagi kaum disabilitas," katanya.