PEKANBARU - Pasca jatuhnya pesawat milik maskapai penerbangan Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 di Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10/2018), penumpang dari Kota Pekanbaru, Riau, masih stabil.

"Ini musibah, kita semua berdukacita atas kejadian ini. Kita juga akan menerima jika ada keluarga korban dari Riau," kata William saat dihubungi melalui sambungan telpon selulernya.

William juga mengatakan, pihaknya siap menanggung tiket dan hotel keluarga korban. Namun, pihak keluarga korban lebih dulu melapor kepada pihak customer center Lion Air.

"Kita verifikasi kebenarannya terlebih dahulu. Jangan sampai mereka mengaku-ngaku saja," ujar William. Saat ini pihak Lion Air Pekanbaru belum memdapat laporan adanya keluarga korban dari pesawat Lion Air JT 610.

Sementara itu, Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan dalam press rilisnya, penerbangan Lion Air nomor penenerbangan JT 610 dengan rute penerbangan Cengkareng menuju Pangkalpinang mengalami kecelakaan setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta pukul 06:20 WIB menuju Pangkalpinang.

"Setelah 13 menit mengudara pesawat jatuh di koordinat S 5’49.052” E 107’ 06.628” (sekitar Kerawang)," ungkap Danang.

Dijelaskan Danang, pesawat dengan regitrasi PK-LQP jenis Boieng 737 MAX 8. Pesawat ini buatan 2018 dan baru dioperasikan oleh Lion Air sejak 15 Agustus 2018. "Pesawat dinyatakan laik operasi," jelas Danang.

Pesawat dikomandoi Capten Bhavye Suneja dengan Co-Pulot Harvino, bersama enam awak kabin atas nama Shintia Melina, Citra Noivita Anggelia, Alviani Hidayatul Solikha, Damayanti Simarmata, Mery Yulianda, dan Deny Maula. Kapten pilot sudah memiliki jam terbang lebih dari 6.000 jam terbang dan copilot telah mempunyai jam terbang lebih dari 5.000 jam terbang

"Lion air sangat prihatin dengan kejadian ini dan akan berkerjasama dengan instansi terkait dan semua pihak sehubungan dengan kejadian ini," ungkap Danang.

Terkait dengan kejadian ini Lion Air membuka crisis center di nomor telepon 021-80820000 dan untuk infomasi penumpang di nomor telpon 021-80820002. ***