BAGANSIAPIAPI - Duka menyelimuti keluarga T Sirait (45) dan Aman Siagian (46). Keduanya meninggal akibat tersengat listrik ketiga membersihkan parit di Jalan H Annas Maamun Kepenghuluan Pematang Botam, Kecamatan Rimba Melintang, Rokan Hilir, Riau. Selain itu, 4 orang terpaksa diopname.

Empat pekerja yang diopname adalah M Sinambela (62), A Nainggolan (53), Aris dan P Hutagaul. Empat pekerja ini dirawat di rumah sakit swasta di Ujung Tanjung, dan saat ini kondisi mereka sudah mulai membaik.

Informasi yang dirangkum Senin (9/9/2019) sore di Kepenghuluan Pematang Botam menyimpulkan, korban tersengat listrik saat membersihkan rumput di parit yang tengah dinormalisasi atas order upahan dari Penghulu Nababan dengan mempergunakan dana ADD/DD.

''Sebenarnya 5 pekerja dapat order dari Penghulu membersihkan parit, yang rumput tak dapat dibersihkan dengan alat berat, karena ada rumah warga di bantaran galian. Dan saat mereka akan mengangkat kabel karena mengganggu pembersihan, tiba-tiba tersentuh kabel listrik di atasnya. Lantas kelimanya tersengat listrik,'' ucap warga kepada GoRiau.com.

GoRiau berupaya mengkonfirmasi Penghulu Pematang Botam Kecamatan Rimba Melintang, Jhon Praydes Nababan, namun walau ada nada masuk tetapi tidak diangkat karena ada informasinya tengah mencari upaya penyelesaian atau berdamai secara kekeluargaan dengan ahli waris yang meninggal dunia serta korban yang dirawat.

Camat Rimba Melintang Burhanudin SHut saat dikonfirmasi Senin (9/9/2019) malam mengatakan ''Saya baru mendengar kejadian ini, tadi saya menghubungi Pak Nababan, penghulu, dia tengah di rumah duka untuk menyelesaikan secara kekeluargaan''.

Burhanudin juga menyebutkan bahwa benar pekerjaan membuat bodi jalan dan membersihkan parit yang dilakukan di Kepenghuluan Pematang Botam mempergunakan dana ADD/DD. ''Untuk pastinya nanti saya infornasikan lagi,'' pinta Camat Rimba Melintang ini. ***