SEMARANG - Klub PSIS Semarang memberikan larangan kepada calo untuk berjualan di area stadion. Hal tersebut juga dikoordinasikan kepada pihak keamanan setempat untuk menertibkan para calo yang masih berkeliaran di area stadion Moch Soebroto Magelang, Jawa Tengah, saat PSIS menjalani laga lanjutan Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019.

Dikatakan oleh wakil ketua panitia pelaksana (panpel) PSIS Semarang, Pujianto, ia sudah menyampaikan kepada calo tiket untuk tidak berjualan di area stadion. Pihaknya juga berharap, saat suporter masuk ke stadion, mereka sudah membeli tiket terlebih dahulu.

"Kita sampaikan kepada calo-calo tersebut untuk tidak berjualan di area stadion. Kita juga menghimbau kepada para suporter, harus punya tiket terlebih dahulu sebelum mereka memasuki pintu stadion," kata Puji, Minggu (4/8/2019).

Selain menghimbau langsung kepada calo yang ada, Puji juga berkoordinasi kepada pihak kepolisian untuk menertibkan mereka. Tak dipungkiri, penertiban calo tersebut memang bukanlah hal yang mudah.

Dalam pertandingan sepak bola di Indonesia, memang, masih banyak calo yang menawarkan tiket pada saat hari pertandingan. Tentu saja, harga yang dipatok jauh lebih mahal dibandingkan ketika suporter membeli langsung di loket tiket.

Bagi Puji, penertiban calo bisa dilakukan dengan kerja sama dengan suporter. Jika suporter tidak membeli tiket di calo, maka perlahan, calo bisa dihilangkan. ***