TELUKKUANTAN – Hari pertama pelaksanaan Pacu jalur di Tepian H. Saidina Ali, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau, Sabtu (6/8/2022) sore, diwarnai kericuhan. Polisi pun harus melepaskan beberapa tembakan guna membubarkan pemacu yang sedang baku hantam.

Adalah jalur Kemilau Jingga Batang Kuantan Barata AAU 2008 dari Desa Sawah Kecamatan Kuantan Tengah dan jalur Harimau Paing Tuah Nagori dari Desa Pulaubanjar Kari yang ricuh.

Kedua jalur ini berpacu pada hilir ke-28. Kemilau Jingga berada di jalan sebelah kiri dan Harimau Paing berada di jalan sebelah kanan. Pada panggilan pertama, hilir ke-28 gagal dilepas hingga akhirnya diulang beberapa kali.

Dalam perpacuan, Harimau Paing menang atas Kemilau Jingga hingga menembus garis finish. Ketika berhenti mendayung, tampak atlet Kemilau Jingga berdiri di atas jalur sambil berteriak ke atlet Harimau Paing.

Situasi semakin memanas. Terlebih, ketika jalur Kemilau Jingga karam. Anak pacuan langsung mengejar jalur Harimau Paing, tepat berada di seberang tribun hakim. Cekcok pun terjadi hingga aksi saling pukul.

Di saat bersamaan, aparat kepolisian sudah berdatangan di TKP. Melihat kedua atlet tak terkendali, beberapa polisi berpakaian preman terlihat meletuskan senjata.

"Doorr.. doorrr.. doorrr," suara letupan senjata langsung membuat kedua belah pihak berhamburan. Mereka lari menyelamatkan diri. Terutama pemacu Kemilau Jingga. Ketika itu juga, terlihat anak pacuan Harimau Paing melemparkan batu ke arah pemacu Kemilau Jingga.

Mengenai persoalan hilir ke-28 ini, panitia pelaksana akan memutuskan nasib jalur Kemilau Jingga dan Harimau Paing pada besok pagi. Rencananya, ada dua opsi yang akan dipilih. Yakni, kedua jalur dimenangkan atau sesuai keputusan dewan hakim.

Namun, opsi yang akan diambil tersebut akan melibatkan seluruh perwakilan jalur yang menang pada hari ini.***