JAKARTA - Ketua Umum KONI Pusat Letjen TNI (Purn) Marciano Norman mendorong Perkumpulan Angkat Berat Seluruh Indonesia (PABERSI) memperjuangkan cabang angkat berat bisa masuk multi even internasional minimal SEA Games dulu. Alasannya, atlet angkat berat Indonesia sudah menembus prestasi dunia pada era 1980-an.

Hal itu dikatakan Marciano Norman saat melantik kepengurusan lengkap PABERSI periode 2020-2024 di Kantor KONI Pusat, Gedung Pusat Pengelola Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Senin, (9/11/2020).

Seperti diketahui angkat berat berada di bawah naungan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB.PABBSI). Namun baik angkat berat dan binaraga kemudian berpisah dari PABBSI karena harus menyesuaikan dengan federasi internasional.

Dengan menjadi organisasi tersendiri, kata Marciano, angkat berat akan lebih leluasa berkreasi dan mengembangkan dirinya secara luas. ‘’Saya kira tak sulit bagi PABERSI mengembangkan sayapnya ke daerah-daerah karena populasinya hampir sama dengan angkat besi. Hanya karena belum masuk cabang resmi multi even seperti SEA Games membuat pembinaannya kurang maksimal,’’ kata mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.

Jika sudah bisa dimainkan di SEA Games, lanjut dia, harapan dipertandingkan pada Asian Games dan bahkan Olimpiade sekalipun sangat terbuka. Apalagi, Indonesia sedang berjuang menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. ‘

’Semua itu butuh tahapan dan proses, makanya tugas dan tanggungjawab PABERSI tak hanya menguatkan pembinaan dalam negeri juga berupaya masuk ajang multi even internasional,’’tambah mantan Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB.TI) itu.

Menjawab dorongan KONI Pusat itu, Ketua Umum PABERSI, Ana Maria menyebutnya sebagai tantangan bagi PABERSI. ’Harapan kami memang begitu karena kalau bisa menembus SEA Games berarti ada peluang besar bagi Indonesia meraup medali emas karena kita punya lifter kelas dunia,’’kata putri tokoh angkat besi kawakan asal Lampung Imron Rosyadi ini.

Namun seperti diakui Ana Maria, tugas pertama setelah dilantik ini adalah konsolidasi organisasi. Karena sebelumnya angkat berat itu di bawah naungan PABBSI. Ia berharap dengan berada di bawah payung organisasi sendiri semakin terbuka kesempatan untuk berkembang. Yan pasti daerah masih menjadi basis pembinaan.

Apa yang menjadi harapan KONI dan PABERSI bahwa angkat berat harus masuk multi even internasional bukan hal berlebihan. Pasalnya angkat berat sudah lama punya prestasi dunia. Pada era 1980-an siapa yang tak kenal Nanda Talembanua dan Vence Male, yang sudah terhitung menjadi juara dunia sekaligus memecahkan rekor dunia.

Kendati prestasinya jauh lebih mendunia dibanding angkat besi, perhatian untuk angkat berat masih sangat kurang hanya karena belum dimainkan di ajang multi even.

Susunan Lengkap Pengurus PB PABERSI periode 2020-2024 :

Dewah Kehormatan : H Bustami Zainudin S.pd, MH

Dewan Pembina : 1. Imron Rosadi, 2. Wong Moy Jun, 3. Sinatra Kaeses, dan 4. DR Hinca P Panjaitan

Ketua Umum : Ana Maria

Sekretaris Umum : Robi Sujanto

Wakil Sekretaris Umum : Budiarto SE

Bendahara : Susanti

Kabid Organisasi : Gunawan Sudjadi Tedjasena

Kabid Prestasi dan Litbang : Hadi

Kabid Perwasitan : Sugito

Kabid Pertandingan dan Sarpras : Usdi Permana

Wakabid Pertandingan dan Sarpras : Dedy Heriyanto

Kabag Humas, Media, Dokumentasi : Susanto

Wakabid Humas, Media, Dokumentasi : Drs Nuristya Agus Lesmana

Biro Hukum dan Advokasi : Hermansyah Hutagalung SH, MH. ***