PEKANBARU - Seorang nelayan bernama Suripto (27), tenggelam di Perairan Desa Selat Akar, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepaulauan Meranti, Riau pada hari Selasa (26/5/2020). Hingga saat ini petugas dari Basarnas Pekanbaru, masih melakukan pencarian terhadap korban.

Disampaikan oleh Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru, Ishak, melalui Humas Kukuh Widodo, bahwa pada hari Senin tanggal 25 Mei 2020, sekitar pukul 18.00 WIB, korban pergi memancing menggunakan sampan di Perairan Desa Selat Akar.

Lalu pada hari Selasa, tanggal 26 Mei 2020, sekitar pukul 07.00 WIB, sampan korban ditemukan oleh warga, namun korban tidak ada disampan.

"Atas temuan itu dilakukan upaya pencarian oleh aparat Polsek Merbau, Babinsa, Kades Selat Akar, Sekdes Bandul, Dishub Bandul, Satpol PP Bandul bersama masyarakat, namun korban tidak kunjung ditemukan," kata Kukuh kepada GoRiau.com, Rabu (27/5/2020) pagi.

Selanjutnya, laporan diterima Kantor Basarnas Pekanbaru, pada hari Selasa 26 Mei 2020, sekitar pukul 19.45 WIB. Bahwa telah terjadi kecelakaan kapal yaitu nelayan di duga tenggelam di Perairan Desa Selat Akar.

"Lalu Kepala Basarnas Pekanbaru Ishak, langsung memberangkatkan satu Tim Rescuer Pos SAR Bengkalis untuk melakukan Pencarian di area Lokasi Kejadian, dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat pada pukul 20.00 WIB semalam, namun karena kondisi gelap dan tidak memungkinkan dilakukan pencarian, makan pencarian dilakukan pagi ini dimulai dari jam 07.00 WIB tadi," lanjutnya.

Terakhir Kukuh menyampaikan, korban diketahui beralamat di Desa Bandul, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.

"Korban diketahui memiliki riwayat penyakit Epilepsi atau sawan babi. Semoga korban segera ditemukan," tutup Kukuh. ***