PEKANBARU - Sebanyak 74 dosen Universitas Islam Riau (UIR) berhasil meraih dana hibah penelitian dan pengabdian masyarakat dari pendidikan tinggi tahun pelaksanaan 2019. Hal ini menunjukan kenaikan 100 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 38 dosen.

Rektor UIR Syafrinaldi menyebutkan, berdasarkan data dari Lembaga Penelitian dan Pengadilan Masyarakat (LPPM) UIR menyebutkan, dari 74 dosen yang meraih hibah penelitian terdiri dari 68 dosen yang memperoleh hibah penelitian dan 6 dosen mendapat hibah pengabdian.

Adapun jumlah dosen dan fakultasnya yaitu 32 dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), 12 Dosen , Fakultas Teknik, 10 dosen Fakultas Hukum, masing-masing 5 dosen dari Fakultas Ilmu sosial dan Politik (Fisipol)  dan Fakultas Agama Islam (FAI), 2 dosen dari Fakultas Psiikologi5,  dan satu dosen dari masing-masing Fakultas Pertanian dan Fakultas Ekonomi. Sementara untuk hibah pengabdian ada dua orang dari FKIP, dua Fakultas Teknik, satu Hukum serta satu dari FAI. 

Untuk total dananya sendiri belum diketahui berapa jumlahnya. Syafrinaldi mengaku sangat bangga akan prestasi yang telah dicapai atas wujud dari kerja keras seluruh civitas akademika terutama LPPM dan dosen-dosen yang telah membuat proposal hibah. 

''Tahun-tahun sebelumnya kita belum pernah mendapat hibah pengabdian. Alhamdulillah tahun ini kita berhasil,'' kata Syafrinaldi di Pekanbaru (1/3/2019).

Ia juga berharap capaian ini lebih di tingkatkan lagi. Karena dalam hal ini bukan hanya berpengaruh terhadap kinerja dosen tetapi juga penentu akreditasi program studi dan universitas. 

Syafrinaldi merasa sangat bangga akan prestasi yang telah dicapai atas wujud dari kerja keras seluruh civitas akademika terutama LPPM dan dosen-dosen yang telah membuat proposal hibah. 

''Mudah-mudahan melalui kinerja penelitian dan pengabdian hibah Dikti yang terus membaik itu membuat UIR masuk 100 top nasional," pungkas Syafrinaldi. ***