PEKANBARU - Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Lancang Kuning Eddy Asnawi beri pesan kepada pengurus Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) dan Badan pengawas Pemilu Unilak yang baru dilantik.

Eddy Asnawi meminta para pengurus KPUM dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk melaksanakan Pemilihan Raya Mahasiswa (Pemira) presiden dan wakil presiden mahasiswa Unilak untuk priode 2019-2020.

"Jangan sampai terjadi konflik kewenangan antara tugas Bawaslu dan tugas KPU," kata Eddy di Unilak Jumat (1/3/2019).

Eddy juga menyebutkan bahwa ini merupakan tahun pertama adanya Bawaslu di pemira Unilak. Inilah yang menjadi salah satu keunggulan pelaksanaan pemira

Ia juga meminta kepada para pengurus untuk segera mensosialisasikan tahapan pemira di Unilak. Agar dalam pelaksanaannya dapat dapat berjalan tertib, damai, dan lebih baik dari tahun sebelumnya.

Selain itu ia juga menambahkan jika pelaksanaan pemira ini lebih baik dari tahun sebelumnya maka rektor akan memberikan reward kepada para pengurus.

Adapun susunan kepengurusan yang terpilih dalam Komusi Pemilihan Umum Mahasiswa Unilak yaitu, Ketua KPU M Fauzan Akbari dari Fakultas Hukum, Wakil Ketua I Della Safitri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Wakil Ketua II Rini Astuti dari FKIP. Sedangkan untuk anggotanya yaitu, Eri Paris, Fiki Azhari, Nada Soraya, dan Nagiafari.

Sementara pengurus Bawaslu Unilak, diketuai oleh Dolly florensius, dengan anggota Oktavianus, Embayu Maulana, Hak zikri Hidayat, Rawi Wangsa, Rianda dan Yosep. ***