SELATPANJANG – Dalam memotivasi pegawai dalam meningkatkan kedisiplinan dan etos kerja, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kepulauan Meranti kembali memberikan reward kepada ASN maupun Non ASN yang dianggap rajin dan bekerja secara maksimal.

Masing-masing mereka ASN dan honorer terbaik ditetapkan sebanyak tiga orang setiap bulannya berdasarkan kriteria yang telah ditentukan. Dimana untuk ASN ketentuannya adalah kedisiplinan, prestasi kinerja dan kerjasama yang mendapatkan penilaian langsung dari atasan. Sedangkan untuk Non ASN kriterianya kinerja, kedisiplinan, etika, kerjasama serta penilaian langsung dari atasan.

Sebelumnya reward bulan Desember 2022 sudah terealisasi. Kini reward yang diberikan dua bulan sekaligus yakni Januari dan Februari 2023. Dimana sumber dananya diambil dari gaji Fajar Triasmoko selaku Plt kepala Dinas PUPR.

Plt Kepala Dinas PUPR Kepulauan Meranti, Fajar Triasmoko MT mengatakan pemberian reward tersebut merupakan terobosan baru sejak dirinya menjabat sebagai pimpinan di dinas tersebut.

Fajar berharap dengan diberikannya reward ini dapat mendorong dan memotivasi pegawai lebih disiplin dan bekerja lebih giat guna mendapatkan hasil yang maksimal. Begitu juga dengan menjaga kebersihan.

"Kegiatan ini dilakukan setelah kita melakukan rapat dan diskusi bersama bidang-bidang pertama kali saya menjabat sebagai Plt. Kita memang berniat memberikan reward untuk kawan kawan baik ASN dan non ASN dengan tujuan memotivasi mereka terpacu untuk bekerja secara maksimal sehingga pelayanan terhadap masyarakat bisa terpuaskan," kata Fajar Triasmoko, Selasa (21/3/2023).

Disampaikan Fajar, bagi ASN maupun non ASN yang sudah mendapatkan reward tidak akan mendapatkan lagi dan digilir ke pegawai yang lain. Hal itu dilakukan agar diantara mereka saling berpacu dan bersemangat untuk meningkatkan etos kerja.

"Bagi ASN dan non ASN yang belum mendapatkan reward, masih ada kesempatan berikutnya sampai April 2023 sesuai dengan masa jabatan yang saya emban saat ini. Penilaian yang dilakukan sebulan sekali tidak berdasarkan siapa yang rajin datang, tentunya ada kriteria yang harus terpenuhi diantaranya cara kerja dan tidak hanya sebatas kongkow dan duduk saja. Bagi ASN mengerjakan tupoksinya masing-masing, dan bagi non ASN sifatnya membantu di setiap bidang," ujarnya.

Fajar juga berharap, kedepannya dengan pimpinan yang baru program tersebut dipertahankan dalam rangka menjaga etos kerja dan juga menjaga kebersihan.

Disebutkan, pemberian penghargaan ini merupakan apresiasi dari PUPR yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi, karena dengan adanya persaingan yang sehat, maka suasana kerja akan terasa lebih kompetitif dan produktif.

"Saya ingin dan maunya siapa yang akan menjabat sebagai kepala di PUPR nantinya melanjutkan program ini dan menjadi contoh setidaknya mereka mendapatkan reward agar termotivasi, namun hal ini tidak harus berbentuk uang, bisa yang lain. Contohnya bisa punya, sertifikat maupun piagam, saya kira bukan karena uangnya tapi lebih kepada penghargaan saja," tuturnya.

Selanjutnya Fajar berpesan dan mengingatkan agar seluruh stafnya untuk tidak meminta uang dari jasa yang dikeluarkan kepada para kepala desa.

"Setiap pelayanan yang diberikan, jangan sesekali memungut uang sepeser pun dari setiap kepala desa, jika tidak ada uang bisa segera melaporkan kepada bidangnya masing-masing," ucapnya.

Selain itu, agar tidak ada jurang pemisah antara atasan dan bawahan, Fajar tidak menginginkan dirinya dipanggil dengan lazimnya para pejabat.

"Tidak ada atasan dan bawahan, kita ini bergerak bersama- sama. Untuk itu saya tidak ingin dipanggil Pak Kadis atau sejenisnya, cukup dipanggil mas saja," pungkasnya.

Sebelum reward diberikan, sejumlah pegawai baik ASN maupun honorer dilibatkan dalam gotong royong bersama membersihkan seluruh ruangan kantor. Hal itu dimaksudkan agar kantor yang menjadi tempat pelayanan terlihat bersih dan nyaman.

Selanjutnya juga dilaksanakan makan bersama dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan, semua pegawai tanpa terkecuali juga mendapatkan amplop berisi uang yang lazimnya untuk membeli daging sebagai lauk pauk memasuki awal puasa.

Adapun reward yang akan diberikan yakni berupa uang tunai. Bagi ASN terbaik 1 akan diberikan Rp1 juta setiap bulannya, terbaik 2 Rp500 ribu perbulan dan ASN terbaik 3 mendapatkan Rp300 ribu setiap bulan.

Begitu juga honorer terbaik 1 juga diberikan uang tunai Rp1 juta per bulan, honorer terbaik 2 diberikan Rp500 ribu perbulan dan honorer terbaik 3 diberikan Rp 300 ribu perbulan.

Selain Fajar Triasmoko juga tampak hadir ketua Dharma Wanita PUPR, Sulistyowati. Selain itu juga hadir seluruh kepala bidang diantaranya Kepala Bidang Bina Marga, Rahmat Kurnia ST, Kepala Bidang Cipta Karya dan Konstruksi, Feni Utami, Kepala Bidang Tata Ruang dan Sumber Daya Air, Sugeng Widodo KN, ST dan Kepala Bidang Tata Ruang Widya Puspasari, ST serta puluhan pegawai ASN dan non ASN. ***