JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko, mengaku mendapat teguran dari Presiden terkait dengan Undang-Undang Omnibuslaw Cipta Kerja (Ciptaker).

Presiden, menurut Moeldoko dalam lansiran Tempo.co, Rabu (21/10/2020), menyoal komunikasi publik jajaran pemerintah yang sangat buruk ketika menggodok UU Ciptaker.

"Khusus Omnibus Ciptaker, memang ada masukan dari banyak pihak. Kami semua ditegur presiden, komunikasi publik kami sungguh sangat jelek," ujar Moeldoko di kantornya, Rabu.

Belajar dari Omnibuslaw ini, kata Moeldoko, pemerintah akan memperbaiki gaya komunikasi menjadi lebih baik.

"Ini sebuah masukan dari luar maupun presiden, kami segera berbenah diri untuk ke depan lebih baik," ujar Purnawirawan TNI ini.***