PANGAKALAN KERINCI - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengapresiasi kegiatan Pasar Murah Ramadan yang diselenggarakan perusahaan di bawah naungan Royal Golden Eagle (RGE) Group, yakni PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP -- anggota APRIL Group). Program tersebut dinilai mendukung upaya pemerintah menstabilkan harga bahan pangan pokok menjelang Lebaran Idul Fitri 1438 H.

Mendag Enggartiasto mengingatkan, upaya menstabilkan harga pangan membutuhkan partisipasi semua pihak, termasuk para pelaku usaha.

''Saya mengapresiasi PT RAPP dan semua pihak yang telah mendukung upaya menstabilkan harga pangan,'' tutur Enggartiasto di sela pasar murah PT RAPP di BPPUT Town Site 2 RAPP, Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau, Minggu (18/6/2017).

Saat ini, kata Mendag, pemerintah pusat dan daerah telah bekerja sama dengan baik dan erat untuk menjaga ketersediaan pangan serta mencegah terjadinya kenaikan harga akibat ulah para spekulan.

''Setiap memasuki Ramadan maka pasokan barang itu hilang di pasaran dan harga yang meningkat tajam dan tidak bisa dihindari. Itu dinikmati oleh sekelompok orang saja,'' ungkap Enggartiasto.

Mengatasi persoalan yang terjadi tersebut, maka berbagai cara dan langkah diupayakan agar persoalan pasokan pangan tidak lagi mendapat kendala.

''Kita melakukan berbagai persiapan dan langkah, dengan itu maka pasokan terpenuhi di seluruh negeri dan harga dapat terkendali agar ibu-ibu bisa tersenyum tanpa ada lagi tambahan beban keluarga yang tidak perlu,'' katanya.

Untuk itu, Enggartiasto mengimbau kepada seluruh perusahaan untuk dapat mengalokasikan sebagian dari keuntungannya, disalurkan kepada masyarakat melalui pasar murah.

''Kami mengetuk hati kepada seluruh perusaahan untuk membagikan sebagian keuntungannya, terutama kepada masyarakat di lingkunganya dan wilayah yang membutuhkan,'' harapnya.

Lebih lanjut Enggartiasto mengatakan, pasar murah bukan hanya dimaksudkan untuk menurunkan harga bahan pangan, namun pasar murah benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat.

''Masyarakat membutuhkan itu dan hasil penjualannya akan diserahkan perusaahan kepada pesantren dan yayasan yang membutuhkan,'' jelasnya.

Melalui pasar murah ini, perusahaan juga telah mengajak peran serta masyarakat untuk berbagi. ''Jadi ibu- bapak sudah berkontribusi membantu yayasan dan pesantren yang membutuhkan," ujarnya.

Enggartiasto menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT RAPP yang sudah melaksanakan Pasar Murah Ramadan. Kegiatan ini bukanlah kali pertama dilaksanakan PT RAPP.

''Denga kegiatan ini maka perusahaan akan lebih dekat lagi dengan masyarakat. Kalau masyarakat dapat bagian, pasti akan mendoakan perusahaan agar dilancarkan usahanya. Saya memberikan apresiasi dan rasa hormat kepada RAPP," ucapnya.

Kementerian Perdagangan tahun ini menggelar Pasar Murah Ramadan hampir di seluruh provinsi di Indonesia yang bertujuan untuk menstabilkan harga dan membantu masyarakat mendapat bahan kebutuhan pokok menjelang Lebaran. Hal itu sesuai dengan instruksi Presiden Jokowi dengan tujuan menjaga kestabilan harga pangan.

Enggratiasto Lukita menjamin stok harga barang dan bahan pokok memasuki Hari Raya Idul Fitri 1438 H, di seluruh wilayah Indonesia aman. Ia juga meminta masyarakat agar tidak khawatir dengan kondisi kenaikan harga yang biasanya terjadi menjelang dan memasuki Lebaran.

Dijelaskan Mendag, mulai tanggal 15, di 70 kota yang fluktuasinya tinggi, telah ditempatkan seluruh staf di Kementerian Perdagangan di seluruh pasar induk, untuk memantau harga.

''Jadi staf Kementerian bersama Dinas Perdagangan kabupaten/kota, dan juga dari Satgas Kepolisian, bukan memantau harga tapi memastikan stoknya. Juga mengatasi adanya para spekulan yang menaikkan harga,'' kata Menteri.

Pastikan Stabil

Gubernur Riau, H Arsyadjuliandi Rachman memastikan stok dan harga sembilan bahan pokok (Sembako) dalam menghadapi hari Raya Idul Fitri 1438 H di Provinsi Riau masih stabil.

''Alhamdulillah, Pak Menteri, harga Sembako di Riau stabil. Ya kan ibu-ibu,'' ujar Gubri seraya menyapa ibu-ibu yang hadir pada pasar murah tajaan RAPP tersebut.

Dikatakan Gubri, Pemerintah Provinsi Riau terus melakukan koordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota dan turun langsung ke lapangan untuk memastikan stok dan harga stabil.

''Saya sudah beberapa kali bertemu dengan pak menteri, dan beliau selalu mengingatkan agar menjaga harga jelang lebaran ini. Alhamdulillah, Riau aman, Pak Menteri. Bahkan ada yang turun. Cuma harga minyak goreng naik sedikit,'' jelas Gubri.

Arsyadjuliandi Rachman berharap, kegiatan pasar murah dapat terus berlanjut di tahun-tahun mendatang. Sebab, kegiatan tersebut dinilai sangat positif karena dapat membantu masyarakat untuk mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

''Semua pihak perlu peduli agar masyarakat dapat membeli kebutuhan pokoknya dengan harga terjangkau," harap Arsyadjuliandi.

Dukung Pemerintah

Direktur Utama PT RAPP Rudi Fajar mengatakan, kegiatan pasar murah tersebut merupakan wujud dukungan perusahaan terhadap program pemerintah dan membantu meringankan beban masyarakat menjelang Lebaran. ''Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan antara perusahaan dan masyarakat,'' ujar Rudi.

RGE Group telah menyiapkan 8.000 paket sembako yang akan didistribusikan ke sejumlah kabupaten di Riau, yakni Pelalawan sebanyak 4.000 paket senilai dengan Rp400 juta, Kampar 1.000 paket senilai Rp100 juta, Kuansing 1.000 paket atau Rp100 juta, Siak 1.000 senilai paket Rp100 juta, Kepulauan Meranti 1.000 paket atau Rp100 juta.

Dalam pasar murah ini, RGE Group menjual paket bahan pokok, yaitu minyak goreng 2 liter, gula pasir 2 kg, beras 2 kg, tepung terigu 2 kg, dan sirup. Bahan pokok ini dijual dengan harga yang terjangkau, sehingga semua kalangan  masyarakat  mampu membelinya. Hasil dari penjualan paket sembako ini akan disumbangkan ke panti asuhan dan madrasah di 5 kabupaten di Riau.

''Kami  berharap  kegiatan  ini dapat membawa  manfaat bagi masyarakat,'' kata Rudi Fajar. (adv)