PANGKALAN KERINCI - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Imam Nahrawi menyatakan dukungannya terhadap program TELADAN, sebuah program Tanoto Foundation dalam mengembangkan pemimpin masa depan Indonesia.

Demikian hal itu disampaikan oleh Imam Nahrawi saat mengunjungi Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau tempat dilaksanakannya Tanoto Scholars Gathering, yaitu ajang berkumpulnya para peserta program pengembangan kepemimpinan Tanoto Foundation dari seluruh mitra perguruan tinggi di Indonesia.

"Generasi muda memegang peran penting dalam nasib lndonesia di masa Bonus Demografi yang mencapai puncaknya pada 2030, di mana jumlah usia produktif mencapai titik tertinggi dalam sejarah bangsa, yaitu 64 persen dari jumlah total penduduk. Artinya, kualitas adik-adik Tanoto Scholar ini turut menentukan baik buruknya Indonesia di masa mendatang. Tentu saja, saya mendukung program pengembangan kepemimpinan yang diinisisasi Tanoto Foundation dalam membekali generasi muda dengan keterampilan dan nilai-nilai positif untuk menjadi pemimpin yang tangguh dan berkompeten," kata Imam Nahrawi di Pangkalan Kerinci, Senin (24/9/2018).

Sementara itu, CEO Global Tanoto Foundation J Satrijo Tanudjojo mengatakan bahwa TELADAN merupakan bentuk komitmen Tanoto Foundation untuk mendukung pengembangan komunitas pemimpin yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Melalui program ini, Tanoto Foundation dukungan beasiswa, mendorong mereka untuk aktif menjalankan kegiatan sosial, berbagai pelatihan kepemimpinan berjenjang dari tahun pertama kuliah hingga memasuki dunia kerja, juga kesempatan untuk belajar dan membangun jejaring di luar negeri.

Ia menjelaskan, bahwa Tanoto Foundation adalah organisasi filantropi yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto atas dasar keyakinan mereka berdua bahwa setiap orang harus mendapatkan kesempatan untuk merealisasikan potensinya secara penuh.

Yang mana, Program TELADAN dirancang untuk membangun potensi generasi muda menjadi pemimpin yang peduli, berwawasan internasional, dan bertanggung-jawab.

"Ada tiga nilai kepemimpinan yang kami tekankan dalam program ini, yaitu continuous learning atau belajar sepanjang hayat, Grit atau keteguhan hati dan ketekunan, serta empati," ujar Satrijo Tanudjojo.

Untuk diketahui, Tanoto Scholars Gathering 2018 kembali diadakan di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau mulai 21-24 September 2018. Tanoto Scholars Gathering merupakan acara tahunan yang mengumpulkan peserta program pengembangan kepemimpinan Tanoto Foundation dari perguruan tinggi mitra di seluruh Indonesia yang tahun ini dihadiri 259 peserta dari 20 perguruan tinggi. 

Selama empat hari penuh, mereka mendapatkan berbagai pelatihan soft skill inspirational talk, kunjungan industri, dan berbagai permainan untuk melatih kerja sama tim dan kepemimpinan.

Tanoto Scholars Gathering merupakan bagian kegiatan Tanoto Foundation dalam mengembangkan berbagai kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan seorang pemimpin. Tanoto Scholars juga bisa saling belajar dan membangun jejaring antar peserta dari seluruh Indonesia.

Dalam Tanoto Scholars Gathering 2018, hadir beberapa tokoh nasional yang turut memberikan inspirasi dan motivasi, di antaranya Deputi Pemberdayaan Pemuda Kemenpora Faisal Abdullah, pakar manajemen Rhenald Kasali, dan peraih medali emas Asian Games 2018 Eko Yuli Irawan.

Dalam sesi pelatihan soft skill, Tanoto Scholars dilatih kemampuan public speaking oleh Hilbram Dunar dan Bayu Oktara yang sudah dikenal dalam berbagai program di radio dan televisi. Untuk kemampuan personal branding, Tanoto Scholars mendapat pelatihan dari influencer media sosial Fellexandro Ruby dan Jie W Kusumo. Tanoto Scholars juga belajar bagaimana prinsip-prinsip sustainability diterapkan dalam perusahaan-perusahaan RGE Group. 

Acara paling seru dan yang ditunggu-tunggu tentunya berbagai permainan outbound yang mengasah ketangkasan peserta, kerja sama tim, dan kemampuan dalam memimpin. ***