MUARA BASUNG-Memanfaatkan botol bekas air mineral, masyarakat Bathin Sakai Beringin (Suluk Bungkal, Jihat Keramat, Sialang Rimbun) bisa menghasilkan Rp320.000-Rp400.000/per hari. Alat sederhana ini digunakan untuk menangkap belut.

Menurut Pimpinan Bathin Beringin Sakai, Uka Sopian yang juga masyarakat Dusun 2 Sialang Rimbun Desa Muara Basung Kecamatan Pinggir, didampingi Juner Ketua RT Muara Basung dan tokoh masyarakat Ujang Mindar, alat penangkap belut ini terbuat dari bekas botol air minum mineral ukuran 1 liter. Ditambah dengan kain jaring sepanjang sekitar 80 cm dengan umpan dari ubi menggalo.

“Dengan menggunakan alat sederhana ini, bisa menghasilkan 8-10 Kg Belut untuk 50-60 Bubu yang dipasang mulai sore hari dan panen di pagi harinya. “ Yang penting memasang bubu belut ini jangan melawan arus air sungai, kita memasangnya sesuai dengan arah arus air,” ujar Uka Sopian kepada media saat kunjungan ke Desa Koto Pahit Beringin Kecamatan Kecamatan Pinggir Kabupaten Bengkalis, pekan lalu.

Saat ini harga 1 kg belut mencapai Rp40.000. Artinya jika bisa menghasilkan 8-10 Kg, maka penghasilan mereka sehari bisa mencapai Rp320.000-Rp400.000. “Kami mengucapkan terimakasih pada perusahaan yang telah membantu kami khususnya kepada warga Sakai. Seperti inilah sebenarnya yang kami inginkan dari perusahaan, tidak lebih daripada itu,” ujarnya.

Dia juga berharap kepada perusahaan jangan hanya sebatas bantuan ini saja, apa program perusahaan kedepannya yang sesuai dengan aturan pemerintah, seperti penanaman ubi menggalo yang selama ini jadi makanan mereka.

 Kepala Program DMPA dan CDCSR PT AA Wilayah Riau Jos Rinaldi didampingi Public Relations PT. AA-APP.SMF) Wilayah Riau m Nurul Huda, Pimpinan Forest Protection Distrik Duri 2 Sudarta dan Bagian CD Sutrisno, menyampaikan bahwa 3000 alat perikanan bubu (alat tangkap) belut diserahkan PT Arara Abadi sebagai program DMPA (Desa Makmur Peduli Api) PT Arara Abadi-Asia Pulp & Paper Sinar Mas Forestry (PT.AA-APP.SMF) Wilayah Riau kepada masyarakat Sakai Bathin Beringin Di Dusun Suluk Bungkal Desa Kotapait Beringin Kecamatan Kecamatan Pinggir Kabupaten.

3000 bubu belut ini diserahkan untuk 30 kepala keluarga dimana masing-masing KK mendapatkan 100 alat tangkap bubu. Pemberi bantuan ini sesuai dengan permintaan dari masyarakat sakai dan juga melihat potensi sumber daya alamnya.

Selain menyerahkan bantuan 3000 bubu, perusahaan juga membantu permodalan kelompok ibu-ibu Bathin Beringin untuk kegiatan anyaman tikar pandan Bathin Beringin. Satu kelompok terdiri dari 10-15 orang.

“Kita harapkan baik bapak-bapak maupun ibu-ibu  sama-sama dapat menghasilkan perekonomian untuk keluarga,” ujarnya.

Tokoh Masyarakat Sakai Ujang Mindar yang juga Tungkek (Wakil) Bathin berharap perusahaan terus membantu dan membina masyarakat suku Sakai, terutama dalam meningkatkan perekonomian dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.

“Kami siap bermitra dengan perusahaan. Bantu kami dan bimbing kami,” ujarnya.***