PEKANBARU - Dalam waktu dekat, Provinsi Riau akan memiliki Balai Pengembangan Produk dan Standarisasi. Balai ini nantinya akan beroperasi untuk mengembangkan produk-produk unggulan daerah menjadi beragam produk turunan.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri, Kementerian Perindustrian, Dr Ir Ngakan Timur Antara mengatakan, rencana operasional balai yang berlokasi di Jalan Hangtuah, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau ini akan dimulai tahun ini. Sebagai permulaannya, balai akan beroperasi dengan beberapa alat dan prasarana sederhana yang sudah tersedia.

Meski tahun pertama belum bisa beroperasi sempurna, kata Ngakan, nanti balai ini akan dibantu dari balai-balai riset lainnya yang tersebar di Indonesia.

"Bulan ini akan kita launching. Sekarang kita menata mana yang mau diperbaiki. Peralatan yang sederhana sudah ada sekarang. Peralatan lain yang belum ada, nanti tahun depan kita adakan," kata Ngakan kepada GoRiau.com di Pekanbaru, Rabu (15/11/2017).

Adapun beberapa produk yang akan fokus diolah menjadi produk olahan baru di Riau ini, diantaranya kelapa sawit, karet, sagu dan nanas. Untuk masalah sumber daya manusia (SDM), Ngakan akan membantu pengadaan tenaga-tenaga ahli dari balai riset yang sudah ada.

"Selama ini hasil sawit di Riau hanya menjadi CPO dan dengan balai ini nanti (sawit) bisa dikembangkan menjadi produk turunan yang lebih banyak lagi. Ini akan membantu pengembangan produk unggulan dan bermanfaat bagi perekonomian daerah," tandasnya. ***