PANGKALANKERINCI, GORIAU.COM - PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) terus menunjukkan komitmen seriusnya dalam Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di area kerja perusahaan. Sempena Bulan K3 Nasional 2014 ini, segudang kegiatan dilaksanakan demi menanamkan budaya K3 di dalam darah karyawan, kontraktor dan unsur elemen warga di Riau Komplek.

''Kecelakaan kerja bisa terjadi dimana pun dan kapanpun jika kita tidak aware dengan K3 itu, makanya manajemen menekankan agar budaya K3 ini bisa mengalir di dalam darah kita semua,'' kata Mhd. Ali Shabri, Deputi Direktur Operasional RAPP melalui rilisnya kepada GoRiau.com, Selasa (4/4/2014).

Ia mengatakan seminar sudah dilaksakan dua hari K3 dan dibuka Selasa (28/1/2014) lalu di Hotel Unigraha, Riau Komplek, Pangkalan Kerinci.

Ketua Panitia Perayaan Bulan K3 Nasional RAPP, Gusweri mengatakan rangkaian acara digelar selama dua minggu dan diisi oleh berbagai macam kegiatan bertemakan K3, seperti jalan sehat, upacara, pameran alat safety, Lomba Cerdas Cermat, Lomba Stand-up Comedy, Lomba Toolbox Meeting, Lomba Pemadam Kebakaran, Lomba P3K (First Aider), pelatihan dan praktek Safety Driving, kampanye K3 di pintu masuk kawasan pabrik, Safety Goes to School¸Donor Darah, dan masih banyak lagi.

Salah satu lomba yang menarik adalah lomba teknik pemadam kebakaran atau Mill Brigade Competition. Lomba ini terdiri dari empat kategori perlombaan yakni penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), penggunaan fire blanket, penggunaan Self Contained Briefing Apparatus (SCBA) dan pemadam kebakaran dengan Fire Hydrant.

''Kita berharap kegiatan ini dapat membiasakan penggunaan peralatan alat pemadaman kebakaran dan mengatasi kepanikan saat menghadapi kejadian yg sebenarnya,'' jelas Mispan selaku Loss, Prevention & Control (LP&C) Superintendent RAPP.

Dalam kompetisi pemadaman dengan Fire Hydrant panitia membuat sejenis simulasi kebakaran dengan tumpukan bahan-bahan yang mudah terbakar seperti ban, pakaian dan kasur bekas. Setelah api membesar peserta dipersilahkan menyiapkan peralatan dan timnya untuk segera memadamkan api dan dinilai oleh dewan juri dalam waktu yang telah ditetapkan. Setelah api berhasil dipadamkan, peserta wajib merapikan kembali alat yang dipakai seperti semula.

Lomba menarik lainnya adalah lomba first aider (Petugas Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan - P3K.red), Senin (3/2) di Safety Campus, Riau Komplek, Pangkalan Kerinci. Dalam lomba First Aider ini, peserta terdiri dari 3 orang dalam 1 tim, diberikan waktu selama 20 menit untuk mendemontrasikan proses penyelamatan korban yang berjumlah 1 - 3 orang dengan berbagai macam skenario kecelakaan yang dipilih secara acak. Beberapa contoh skenario kecelakaan tersebut antara lain pekerja yang tertabrak forklift, jatuh dari ketinggian, terhidup gas kimia, tertimpa kayu dan sebagainya.

Ketua Tim Juri, dr. Triadi mengatakan petugas First Aider yang dilatih sebelumnya harus menjalani pelatihan khusus dari perusahaan jasa keselamatan dan kesehatan kerja (PJK3) seperti dari SOS International.

''Tim First Aider semua sudah berpengalaman dan mendapat pelatihan, namun masih ada hal yang perlu ditingkatkan seperti mereka lupa memproteksi diri sendiri ketika menyelamatkan korban, inilah tujuan lomba ini digelar agar menjadi refresh bagi kita semua,'' ungkapnya.

Selain itu, guna lebih mendekatkan karyawan dengan manajemen panitia Bulan K3 juga menggelar Management Greeting pada Jumat (7/2), dipusatkan di Mill Office, RAPP, Pangkalan Kerinci. Sebelum jam masuk kerja, tim manajemen menyambut para karyawan yang datang dengan mengucapkan salam safety dan menyematkan pin keselamatan. Kemudian keesokan harinya, Sabtu (8/2), tim K3 RAPP berkunjung ke salah satu Sekolah, dalam acara Safety Goes to School, bertempat di Sekolah Taruna Andalan. (rls)