SELATPANJANG - Mahasiswa kuliah kerja nyata (Kukerta) Universitas Riau Desa Alah Air Timur Kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar sosialisasi cara pembuatan pupuk kompos atau organik dari bahan rumput kering dan sampah rumah tangga.

Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Alah Air Timur pada, Senin (29/7/2019) ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat desa dalam kegiatan Kukerta. Lebih dari itu kegiatan ini juga sebagai peningkatan pengetahuan masyarakat untuk memanfaatkan limbah disekitarnya yang masih bisa di daur ulang.

Menurut Koordinator Desa (Kordes) Alah Air Timur, dengan diadakannya sosialisasi ini masyarakat bisa lebih mengerti bagaimana cara pemanfaatan bahan limbah untuk pembuatan pupuk organik.

"Diharapkan melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan kemandirian maayarakat dalam bidang pertanian. Khususnya masyarakat Desa Alah Air Timur" pungkasnya.

Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Andarini Diharmi, S.Pi, M.Si menuturkan dalam pembuatan pupuk organik atau pupuk kompos ini bahan-bahannya cukup mudah di dapatkan. Terlebih bahan utama pembuatan pupuk, yakni EM4 sudah tersedia di Meranti.

"Bahan-bahannya tidak susah, masyarakat bisa menggunakan rumput-rumput kering dan sayuran layu sisa rumah tangga. Tapi ini tadi karna mahasiswa kita tidak ada asam dari sampah sisa rumah tangga jadi kita gunakan belimbing wuluh. Setelah itu kita tambahkan EM4 dan gula pasir agar prosesnya lebih cepat" ujar DPL yang lebih akrab dengan sebutan ibu Rini.

Rini berharap, kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat untuk lebih memanfaatkan limbah-limbah rumah tangga yang masih bisa di daur ulang sehingga tidak bergantung pada pupuk buatan.

"Harapan kita kedepannya masyarakat bisa mengolah sampah sendiri yang dimulai dari rumah tangga. Mudah-mudahan nanti lama-lama berkembang sehingga masyarakat bisa menyediakan pupuk sendiri dan tidak lagi ketergantungan dengan pupuk buatan. Karena ini kan sampah organik, sampah rumah tangga yang mudah diolah" harapnya.

Dalam kegiatan tersebut hadir pula perangkat-perangkat desa, mahasiswa Kukerta dari Universitas Islam Negeri dan juga perwakilan pendamping pertanian dari beberapa desa.***