ANKARA -- Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan kepada rakyatnya tidak membeli produk-produk Prancis sebagai respons atas sikap Presiden Prancis Emmanuel Macron yang memusuhi Islam dan Muslim.

''Saya menyerukan kepada bangsa saya, jangan membeli produk Prancis,'' kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi di istana presiden di Ankara pada Senin (26/10), dikutip dari Republika.co.id yang melansir laman Ahval.

Erdogan sebelumnya mempertanyakan kesehatan mental Macron karena menunjukkan sikap memusuhi Islam dan Muslim. Macron telah menggambarkan Islam sebagai agama ''dalam krisis''. Hal itu disampaikan Macron pasca kejadian pemenggalan kepala seorang guru di Paris awal bulan ini.

Pemenggalan itu terjadi setelah guru terkait menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW di sebuah kelas tentang kebebasan berekspresi. Hal tersebut telah memicu kemarahan Muslim Prancis.

Macron bukannya membela komunitas Muslim Prancis yang tersakiti, dia justru membela perbuatan guru tersebut. Menurutnya tak ada yang salah dengan membuat dan menunjukkan karikatur Nabi Muhammad SAW.

Macron mengatakan akan mengajukan undang-undang (UU) pada Desember mendatang untuk memperkuat UU yang secara resmi memisahkan gereja dan negara.***