PEKANBARU - Pada momen lebaran idul fitri 1439 Hijriah tahun 2018 ini, load factor atau tingkat keterisian penumpang Garuda Indonesia di Kota Pekanbaru, Riau mencapai angka lebih dari 80 persen saat arus balik.

Hal itu dikatakan General Manager Garuda Indonesia cabang Pekanbaru, Agung Anugrah saat berbincang dengan GoRiau.com, Jumat (22/6/2018) siang. "Lebaran tahun ini, kita mengalami peningkatan jumlah penumpang dibandingkan dengan tahun lalu," ucapnya.

"Khusus untuk kita, maskapai Garuda Indonesia jumlah penumpang arus balik untuk rute Jakarta-Pekanbaru, angkanya naik di atas 80 persen, sedangkan pada lebaran tahun lalu hanya mencapai 76 persen," paparnya.

Dirincikannya, dalam kurun waktu lima hari kedepan ini untuk rute Pekanbaru-Jakarta angka keterisian mulai dari 90 persen pada hari Rabu (20/6/2018) kemarin lusa, 93 persen pada hari Kamis (21/6/2018) kemarin.

"Dan hari Jumat (22/6/2018) ini diperkirakan forward booking mencapai 82 persen, untuk Sabtu (23/6/2018) esok diperkirakan mencapai 87 persen. Sedangkan pada puncak arus balik, Ahad (24/6/2018) esok lusa mencapai 87 persen," rinci Agung.

Angka persentase ini merupakan posisi forward booking atau jumlah kursi yang sudah dipesan oleh penumpang sebelumnya dan angka ini bisa saja berkurang atau meningkat sesuai kondisi lapangan.

Agung menambahkan, untuk saat ini Garuda Indonesia sebagai maskapai bintang lima dunia menyiapkan enam jadwal penerbangan untuk rute Pekanbaru-Jakarta.

"Dari enam jadwal penerbangan yang kita sediakan untuk rute Pekanbaru-Jakarta, yang paling banyak diminati adalah jadwal penerbangan kedua hingga keenam. Sedangkan jadwal penerbangan pertama kurang diminati," tambahnya.***