LAMONGAN - Duel antara Persela Lamongan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan ke-24 Kompetisi Sepakbola Liga 1 2019, menjadi pertemuan dua tim yang sama-sama terluka, menyusul hasil buruk yang mereka alami pada pekan sebelumnya.

Duel dua tim terluka yang dibalut dalam Derbi Jawa Timur (Jatim) di Stadion Gelora Surajaya, Lamongan, Rabu (23/10/2019) sore ini membuat kedua tim sama-sama mengusung spirit kebangkitan.

Berstatus sebagai tuan rumah, Persela sudah tiga laga mengalami puasa kemenangan di tiga pertandingan sebelumnya. Terakhir, Laskar Joko Tingkir dibuat nelangsa karena dipermalukan PSIS Semarang di depan publik sendiri.

“Besok adalah pertandingan yang sangat signifikan buat Persela Lamongan,” ujar Nil Maizar, Pelatih Persela.

Maka itu, Persela berambisi meraih hasil maksimal untuk mengobati kekecewaan yang mereka rasakan. “Saya berharap seluruh pemain tetap bertekad memaksimalkan kemampuannya sehingga dapat hasil yang lebih baik,” ucap Nil Maizar.

Bahkan, ditegaskan Nil Maizar, laga ini menjadi momentum yang tepat bila ingin mendapatkan titik balik yang ideal. Sebab, kemenangan atas Persebaya bisa menebalkan rasa percaya diri para penggawa Laskar Joko Tingkir.

“Kalau ingin menang, semua pemain ingin menang, Persebaya ingin menang, kita pun ingin menang. Tapi buat kita mungkin hanya satu, kehidupan sepak bola mereka yang buat, bukan orang lain. Mudah-mudahan masing-masing pemain bisa membuat masa depannya seperti apa,” ujarnya.

Meski mereka sadar, Green Force -julukan Persebaya bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Ia pun mewanti-wanti anak didiknya untuk selalu fokus, konsentrasi dan menjalin komunikasi.

“Kalau Persebaya, walaupun kemarin mereka kalah 4-1 lawan Persib, tapi dari segi kekuatan mereka sebenarnya mumpuni, di depan ada David Da Silva, memang harus kita waspadai, gerakan dari setiap pemain Persebaya, siapapun itu,” tuturnya.

Di sisi lain, Persebaya tentu tak ingin keunggulan poin mereka atas pesaing terdekat di klasemen sementara Shopee Liga 1 terpangkas. Tim besutan Wolfgang Pikal ini berambisi untuk memutus tren negatif yang mereka alami di empat laga sebelumnya, dengan menorehkan dua kali kalah dan dua kali imbang.

“Kita memang rencana mau menang di sini untuk gantikan poin yang hilang lawan Persib,” kata Wolfgang Pikal, Pelatih Persebaya.

Untuk memuluskan misinya, Pikal mengaku sudah membenahi mental bertanding anak didiknya usai kekalahan telak dari Persib. “Habis pertandingan lawan Persib, kita kemarin fokus untuk kembalikan mental pemain, kemarin kita sharing selama satu jam untuk bagaimana ingin hasil yang sangat baik,” ujarnya.

Bahkan dikatakan Pikal, dengan berbekal video, timnya sudah menganalisa kelemahan dan kelebihan dari Persela.

“Kita tahu mereka punya top skorer liga sekarang, Alex, nomor 10 di depan, dia kelihatan berbahaya. Dia punya Rafinha di wing kiri, ada Sugeng di kanan, ada Kei Hirose juga yang sangat mobile. Kita sudah belajar, PR kita sudah buat,” ucapnya. ***