JAKARTA - Pemilik motor gede alias moge, Imelda Susiang, mempertanyakan cara pemerintah DKI Jakarta menagih pajak kendaraan dengan cara razia. Imelda menganggap, warga awam cenderung berpikir negatif dengan adanya razia pajak dari pemerintah DKI Jakarta.

"Kenapa harus begini? Saya masyarakat awam tidak tahu seperti ini tapi bayar pajak berpikirnya cenderung negatif," kata Imelda kepada petugas razia di parkiran moge mal Senayan City, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019).Apalagi, lanjut Imelda, razia dilakukan akhir tahun. Menurut dia, warga yang tak tahu-menahu adanya razia tapi sudah melakukan kewajibannya membayar pajak berpotensi menganggap pemerintah DKI tengah mencari uang."Mikirnya aji mumpung, dengan kata lain lagi cari duit. Pasti orang mikir ah akhir tahun kan," ucap pemilik Harley Davidson ini.Hari ini pemerintah DKI kembali menggelar razia terhadap moge di Senayan City untuk kedua kalinya. Razia moge pertama dilakukan di lokasi yang sama pada Minggu, pekan kemarin. Hasilnya beberapa moge ditemukan menunggak pajak.Kepala Unit Samsat Jaksel Khairil Anwar menuturkan, razia hari ini dilakukan terhadap 16 moge. Menurut dia, seluruh kendaraan sudah patuh membayar pajak. Ditegaskan juga, upaya untuk menagih pajak melalui surat dan door to door sudah ditempuh.***