JAKARTA - Presiden Jokowi mengatakan bahwa pemerintah akan selalu memegang teguh TAP MPRS Nomor 25 Tahun 1966 dengan tidak memberi ruang kepada Partai Komunis Indonesia (PKI).

Hal itu diungkapkan Jokowi usai memimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2017 di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya Jakarta Timur, Minggu (1/10/2017).

"Artinya apa? Komitmen kita, komitmen saya, komitmen pemerintah jelas karena di TAP MPRS Nomor 25 Tahun 66 jelas bahwa PKI dilarang. Jelas sekali," tegas Jokowi.

Oleh karenanya Presiden mengingatkan semua lapisan masyarakat untuk memegang teguh Pancasila serta menjaga persatuan dan kesatuan.

"Jangan sampai sejarah kelam kekejaman PKI itu terulang lagi. Jangan beri ruang kepada ideologi-ideologi lain yang bertentangan dengan Pancasila," ujarnya.

Lebih lanjut Presiden mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersinergi membangun bangsa, termasuk di dalamnya lembaga-lembaga pemerintah dan unsur TNI-Polri.

"Bersinergi membangun bangsa, membuat rakyat tenang dan tenteram dan bersatu padu menghadapi persaingan kompetisi global," tutur Kepala Negara. ***