PEKANBARU - Kualitas udara di Kota Pekanbaru semakin memburuk, dengan konsentrasi partikulat PM10 mencapai angka 207. Dengan angka ini, kondisi udara berdasarkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) yang berada di depan Kantor Walikota Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman menunjukkan kategori udara di level sangat tidak sehat, Jumat, (20/9/2019).

Dengan kondisi udara yang tak kunjung membaik ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih meliburkan sekolah dari tingkat PAUD/TK/SD dan SMP, sampai tanggal 21 September. Hal ini seperti diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Abdul Jamal.

"Siswa masih diliburkan sampai tanggal 21 September 2019. Selama libur, kita minta guru memberikan tugas tambahan kepada siswa agar tetap belajar dirumah," paparnya.

Selain itu, Pemko juga membentuk puluhan posko dan rumah singgah untuk korban dampak asap. Diposko dan rumah singgah, masyarakat bisa mendapatkan layanan kesehatan terkait dampak asap secara gratis atau mengungsi di rumah singgah.

Posko pelayanan kesehatan ini tersedia di 21 Puskesmas di Kota Pekanbaru dan RSD Madani, sedangkan rumah singgah disediakan di kantor camat dan aula gedung beberapa dinas, seperti aula Dinas Pendidikan, Dinas Damkar, Diskes dan DLHK. Juga tersedia di SMP Negeri 26 Pekanbaru, SMP Negeri 6, serta SMP Negeri 25 Pekanbaru, dan MPP Pekanbaru.