BANGKINANG - Irwansyah, salah seorang kontraktor lokal Kampar berharap bupati memikirkan nasib penyedia jasa konstruksi kecil di daerah ini agar terus dapat survive (bertahan) di tengah mewabahnya virus Corona atau Covid-19 seperti saat sekarang ini.

"Pelaku jasa konstruksi skala kecil seperti kami ini juga adalah rakyat Kampar. Jadi pikirkan juga nasib kami ini," ujar Irwansyah kepada sejumlah wartawan di Bangkinang Kota, Senin (8/6/2020).

Untuk itu, Irwansyah meminta proses pelelangan proyek disegerakan serta dapat dilelang segaligus agar mempermudah rekanan kecil seperti dirinya dalam mengikuti proses lelang.

"Kalau sekaligus lelangnya dapat mempermudah kita menawar," ucap lelaki yang masyhur dengan panggilan Iwan Colak ini.

Menurut Irwansyah, harapan seperti itu tidak hanya harapan dirinya seorang, akan tetapi harapan itu merupakan harapan kawan-kawannya yang lain para kontraktor lokal di Kampar.

Irwansyah percaya, bupati dan sekda telah berupaya sekuat tenaga untuk mengakomodir aspirasi kalangan kontraktor itu. Hanya saja sebut dia, instruksi keduanya kadangkala tidak sepenuhnya dapat dilaksanakan oleh bawahannya.

"Makanya kita menyarankan bupati suruh saja anak buahnya yang tidak mampu bekerja dengan baik, untuk mengundurkan diri," ujar pria tambun ini kesal.

Beberapa waktu lalu, sebelum merebaknya pandemi virus Corona, para kontraktor di Kampar telah menyuarakan berbagai tuntutan terkait "pembagian" jatah proyek ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kampar. Salah satu yang mereka keluhkan waktu itu adalah poin yang sama seperti apa yang dikeluhkan Irwansyah ini. ***