DEDAP-Kondisi jembatan Sungai Dedap, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulau Meranti sangat memprihatinkan. Sudah ada warga yang terjatuh saat melintasi jembatan yang terbuat dari kayu tersebut.

Jembatan ini merupakan akses utama yang mengubungkan sejumlah desa dan juga merupakan penghubung Kabupaten Kepulauan Meranti dan Kabupaten Bengkalis khususnya Pulau Bengkalis.

Sudah sewajarnya jembatan yang membentang di atas Sungai Dedap itu dibangun secara permanen mengingat statusnya merupakan jalan provinsi yang menghubungkan dua kabupaten.

“Kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Kemarin sudah ada warga yang terjatuh ketika melintas. Jembatan ini merupakan akses utama masyarakat. Kami mohon kepada pihak Pemprov Riau dan perusahaan yang ada di Kecamatan Tasik Putri Puyu untuk memperbaikinya, kalau bisa dibangun secara permanen,” ujar Usman Malik, salah seorang masyarakat Dusun Dedap Kanan, Desa Mekar Delima, Kecamatan Tasik Putri Puyu, Kabupaten Kepulauan Meranti, Selasa (11/8/2020).

Dipaparkan Usman Malik, masyarakat sudah sering menyampaikan keluhan prihal kondisi jembatan baik ke pihak desa maupun pihak kabupaten, namun karena status jalan tersebut merupakan jalan provinsi tentunya ini bukan menjadi kewenangan desa maupun kabupaten. Apalagi dana yang dibutuhkan juga tidak sedikit mengingat panjang jembatan ini lebih dari 50 meter. 

“Sejauh ini perbaikannya hanya tambal sulam oleh pihak desa bersama masyarakat sehingga ketahannya juga tidak lama. Setahun atau dua tahun diperbaiki, rusak lagi,” ujar Usman Malik.

Ditambahkan Usman Malik, jembatan tersebut mendesak untuk segera diperbaiki mengingat kondisinya sudah rusak parah. Jika tidak ada perbaikan dalam waktu dekat ini, kemungkinan tidak akan bisa dilewati lagi.

“Masyarakat tentunya sangat berharap kepada Pemprov Riau dan PT RAPP untuk segera memperbaikinya. Jika dalam sebulan ke depan tidak juga diperbaiki, dikhawatir jembatan ini tidak bisa dilewati lagi,” tutupnya.***